Yal Amri: Dari Solok ke Jakarta Usaha Niaga Kacamata Lebih Fokus Saya Kerjakan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Yal Amri: Dari Solok ke Jakarta Usaha Niaga Kacamata Lebih Fokus Saya Kerjakan

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 28 Juli 2024, Juli 28, 2024 WIB Last Updated 2024-07-28T22:34:37Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Lima belas tahun menggeluti suatu usaha merupakan bukti konsistensi dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Itulah yang dilakukan oleh Yal Amri (48) dari Kabupaten Solok, Sumatra Barat.

    "Di Jakarta sebelumnya menggeluti mata dagangan yang lain. Namun, akhirnya saya lebih fokus menjual kacamata baca (Plus) dan kacamata miop (minus) yang umumnya juga sudah banyak dibutuhkan oleh anak-anak muda." Kata Yal Amri, Minggu (28/7) sore di pinggir kali Grogol, Jl. Inspeksi Kali Grogol, Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

    Sebagai Koordinator PKL dari ratusan pelaku usaha mikro di sepanjang jalan Inspeksi Kali Grogol, Yal berharap pemimpin di Pemprov DKI Jakarta adalah orang yang mampu memahami para pelaku usaha mikro.

    "Mayoritas pelaku usaha mikro yang menjual sandal, kebab,minuman es Solo, air kelapa muda, kerang laut, pakaian, hingga saya yang menjual kacamata ini adalah orang Minangkabau, " Tutur Yal Amri dengan semangat.

    Ia melihat figur Anies Rasyid Baswedan lebih memahami nasib para PKL. Buktinya ada tempat usaha yang dibuat dari pintu keluar Stasiun Tanah Abang hingga menghubungkan ke Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. 


    "Itu bukti Anies mempunyai kepedulian terhadap nasib warga Jakarta yang hidupnya tergantung dari usaha niaga yang masuk dalam kelompok mikro. Mikro ini rentan dari usaha kecil dari kelompok usaha kecil, " Lanjut Yal.

    Ia menjamin bahwa seluruh perantau Minang di wilayah usaha memilih Anies. Karena Anies telah terbukti dalam membuat program "maju kotanya, bahagia wargaya. Urang Minang adalah urang _cadiak sadonyo_, ungkap Yal. 

    Lelaki dengan dua putra, sulung (17) dan bungsu (13) berharap anak pertamanya masuk ke Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)setelah tamat SMA. Namun, menyayangkan terlambat mengetahui pembukaan pendaftaran masuk politeknik ternama tersebut. 

    "Insya Alloh tahun depan saya sarankan putra saya masuk Poltekip. Ikatan Dinas dan dijamin masuk sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan solusi dari kesulitan perekonomian saat ini, " Tutup Yal.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini