2 Potensi Soppeng Jadi Bahasan Jelang Pilkada 2024
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    2 Potensi Soppeng Jadi Bahasan Jelang Pilkada 2024

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 10 Agustus 2024, Agustus 10, 2024 WIB Last Updated 2024-08-10T23:45:14Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sedikitnya 2 potensi kabupaten Soppeng yang menjadi perbincangan hangat menjelang pilkada 2024, bahasan itu terungkap bahwa daerah yang dikenal Bumi Latemmamala ini, pernah memiliki ciri khas bahkan potensi itu pernah berjaya di zamannya. 

    Ciri khas yang dimaksud yakni terkait Sutra dan Hasil tembakau yang pernah berjaya di kabupaten Soppeng, bahkan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

    Kedua hal itu menjadi materi saat Dandim 1423 Soppeng Letkol. Inf.Reinhard Manurung  berbincang santai dengan sejumlah masyarakat, termasuk Tomas H.Abidin pensiunan Karyawan Bank BPD Sulselbar di Warkop Simpang Tiga Jalan Attang Benteng, Sabtu (10/8/2024). 

    Diketahui petani sutera yang pernah ada di wilayah kecamatan Donri-Donri dan bahkan memiliki kantor balai pensutraan di Desa Donri-Donri sehingga bagi masyarakat mudah untuk berkonsultasi dan berproduksi hasil tenun mereka. 

    Sutera adalah serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak oleh peternakan ulat (Serikultur). 

    Sutra memiliki tekstur mulus, lembut, hanya saja saat ini sudah mulai hilang bahkan hasil sutera warga Soppeng kala itu di produksi oleh kabupaten tetangga. 

    Selain Sutera yang menjadi sorotan adalah hasil tembakau di Cabenge yang berada di wilayah Kecamatan Lilirilau. 

    Hasil tembakau Soppeng menurut H Abidin, Diproduksi di Kediri sementara potensi itu berada di kabupaten Soppeng. 

    Sehingga menurutnya, Potensi inilah yang perlu di bangkitkan kembali dengan membangun industri di samping membina para petani Sutera dan Tembakau. 


    "Jika hal itu dilakukan maka dapat meningkatkan ekonomi masyarakat bahkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga. 

    "Orang luar bisa datang studi tiru atau studi banding, bukan malah kita ke Kediri dan lainnya melakukan kegiatan studi, tandas H. Abidin. 

    Sementara itu Dandim 1423 Soppeng mengakui Sarung Sutera di sulawesi selatan sangat bagus bahkan dikenal oleh petinggi TNI, katanya. 

    Selain Sutera dan Tembakau yang menjadi perbincangan, juga terkait hasil gabah petani yang di produksi di kabupaten Pinrang. 

    Bahkan kata H Abidin, "Pernah menjadi kebijakan Kodim 1423 dan Pemerintah Soppeng bahwa hasil gabah petani tidak boleh keluar dari wilayah kabupaten Soppeng, hanya saja masih memiliki kendala-kendala, utamanya harga yang lebih rendah di bandingkan dengan harga di daerah lain. 

    Baik Dandim 1423 Soppeng dan H Abidin mendorong bagaimana potensi itu dibangkitkan kembali sehingga masyarakat soppeng dapat lebih sejahtera. 

    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini