Makassar, Kabartujuhsatu.news- Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 27 bulan November 2024 mendatang, Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat (Lidik Pro) Nusantara membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politik.
Kegiatan pembentukan tersebut dilangsungkan di Hotel Whiz Prime Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, yang dihadiri Ketua Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lidik Pro, Muhammad Darwis K yang didampingi Ketua DPP Lidik Pro Sulsel Kemal Situru bersama pengurus Andi Jaka Malageni.
Dikesempatan itu, Sekjen Muhammad Darwis mengatakan, Satgas ini kami dirikan karena rasa keprihatinan bahwa Sulawesi Selatan merupakan daerah yang masuk kategori laporan terbanyak kasus money politik di Indonesia. Ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Selain itu, lanjut Sekjen Lidik Pro menyampaikan money politik ini merusak tatanan demokrasi di Indonesia, sehingga nantinya dapat melahirkan pemimpin yang dapat merusak daerah di Sulawesi Selatan.
"Money politik ini merupakan kejahatan sosial di Indonesia,
"Dan kami ingin mengajak seluruh masyarakat di Sulsel dan Calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota, mari bersama-sama selamatkan demokrasi dari money politik, sehingga nantinya dapat melahirkan pemimpin yang berintegritas dan mampu mensejahterakan masyarakat," jelasnya.
Diakhir keterangannya, Muhammad Darwis K menegaskan akan memerintahkan pengurus Lidik Pro di 24 Kabupaten/Kota untuk melakukan sosialisasi sekaligus audiensi dengan pihak KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara negara.
"Jadi kami dari DPP Lidik Pro akan menginstruksikan seluruh kader di seluruh Sulawesi Selatan untuk bergerak menyukseskan gerakan Anti Money Politik di pilkada mendatang.
"Kami berharap hadirnya Satgas Money Politik ini dapat menghadirkan demokrasi yang bersih, jujur dan adil," pungkasnya.
(Red/*)