Sidrap, Kabartujuhsatu.news, Hujan deras kembali mengakibatkan bencana banjir dan longsor, di Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu (7/8/2024).
Seperti bencana sebelumnya, tiga kecamatan paling terdampak yaitu Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue.
Akibat kejadian ini ratusan rumah warga terendam, belasan warga terpaksa mengungsi, dan sejumlah infrastruktur rusak.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap menyebut, waktu kejadian sekitar Pukul 03.18 Wita.
Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dari kejadian ini. Namun sebanyak 14 jiwa dilaporkan harus mengungsi.
Adapun BPBD Sidrap telah melakukan peninjauan ke lokasi, melakukan koordinasi bersama pemerintah setempat, asesmen, dokumentasi, dan pelaporan.
Berikut dampak bencana sebagaimana data sementara BPBD Sidrap:
A. Kecamatan Pitu Riase
1. Desa Tana Toro.
Longsor di Dusun 5 Tabaro 5 titik dan amblas 1 titik.
Amblas di Dusun 4 Lemo 1 titik, dan longsor 4 titik.
Amblas di Dusun 7 Cilallang 1 titik.
Longsor di Dusun 1 dan Dusun 2, 3 titik.
Dueker Dusun 4 Lemo 2 titik.
2. Desa Bola Bulu
±275 unit rumah terendam
B. Kecamatan Dua Pitue
1. Kelurahan Tanrutedong.
53 unit rumah terendam.
2. Desa Kampale
347 unit rumah terendam.
3. Desa Salobukkang
167 unit rumah terendam
3 RR, 1 RB (hanyut).
3 unit sarana pendidikan terendam (SD 4, SD 11, SD 14 Salobukkang).
± 142 area persawahan terendam
Jalan penghubung antar Dusun 1-Dusun 2 terputus.
4. Desa Kalosi
89 unit rumah terendam.
5. Desa Taccimpo
133 unit rumah terendam.
± 263 Ha area persawahan terendam.
2 unit sarana pendidikan terendam (SD 11 Bila & SMP 2 Duapitue).
Tanggul blkng rmh H. Tapen 12x14 m.
Tanggul blkng rmh Sampara 12x7 m.
Tanggul dekat sawah H. Lakka 5x7 m.
Tanggul blkng rmh Kandacong 14x7 m.
Tanggul dkt kuburan 9x7 m
C. Kecamatan Pitu Riawa
1. Desa Dongi
± 40 unit rumah terendam
(Red/Hms)