Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Kemeriahan acara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN, Kalimantan Timur pada Sabtu (17/8) pagi berlangsung juga di Istana Merdeka, Jakarta.
Dan perayaan juga berlangsung di Sekolah-sekolah Negeri dan Sekolah Swasta, dan kantor-kantor lainnya.
Lain di IKN lain juga di Tiga Raksa, Tangerang, Banten. Bila di IKN menelan biaya puluhan atau ratusan miliar untuk mendatangkan personil dari Jakarta dan daerah lainnya, maka yang terjadi di RT 02 RW 06 Perum Pesona Wibawa Praja Blok E, Tiga Raksa, Tanggerang, Banten hanya menelan biaya tidak sampai di angka sejuta rupiah!
Fenomena masyarakat mengadakan perayaan Kemerdekaan berlangsung merata di tingkat RT/RW hingga kelurahan dimana-mana. Ini demi mati-matian merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Ketua RT 02 RW 06 Perum Pesona Wibawa Praja Blok E menggelorakan semangat warga khususnya anak-anak, pemuda-pemudi, dan ibu-ibu untuk mengadakan Karnaval 17 Agustus 2024," kata Yulia Lahudra, salah seorang warga di RT. 02 RW 06 Perumahan Pesona Wibawa Praja.
Yulia Lahudra mengatakan bahwa bila dulu para pejuang kemerdekaan mati-matian untuk meraih Kemerdekaan Republik Indonesia, kini yang ada seakan "mati-matian" untuk mengadakan perayaan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Andai energi, waktu dan dana lebih dihemat tentu lebih baik. Alihkan saja semua itu untuk membangun kesejahteraan rakyat, baik di tingkat pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat kecil.
"Bukan dengan menghiburkan dana demi mengundang artis, influencer dan orang-orang yang memuja kekuasaan saat ini saja, "usul Yulia.
Ia memberikan contoh,bahwa yang diselenggarakan oleh masyarakat seperti di wilayah tempat ia tinggal jauh lebih berkesan.
Menurutnya dengan hanya bermodal bendera saja sebanyak seratus tiga puluh lima ribu rupiah dan selebihnya para peserta memakai baju alakadarnya baju sehari-hari dengan dominasi warna merah putih juga cukup dalam menampilkan rasa nasionalisme ke publik.
"Saya membaca berita bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, pada 2024 anggaran untuk penyelenggaraan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) mencapai Rp87 miliar.
"Ini melonjak 64 persen dari perkiraan semula. Betapa borosnya para pemimpin kita saat ini? Padahal seharusnya dipangkas seminimal mungkin, tapi ini malah menjadi membengkak seperti halnya anggaran Keretapi Cepat Jakarta - Bandung dan berbagai proyek strategis lainnya. Ada apa ini? "Tanya Yulia menutup keterangannya.