Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Manajer PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Soppeng, memberikan respon positif atas keberadaan tiang listrik dan box panel di area SDN 7 Salotungo setelah adanya keluhan dan masukan dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar.
Hal ini disampaikan setelah tim teknis PLN melakukan survei lapangan untuk menilai kondisi dan keberadaan infrastruktur listrik di lokasi tersebut. Selasa (21/8/2024).
Menurut Manajer PT. PLN ULP Soppeng, pihaknya selalu mengedepankan keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan.
“Kami sangat menghargai masukan dari pihak SDN 7 Salotungo dan warga sekitar.
"Oleh karena itu, kami segera mengirimkan tim untuk melakukan survei dan evaluasi terhadap keberadaan tiang listrik dan box panel di area sekolah,” ujarnya.
Tim survei dari PLN yang tiba di lokasi melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk mengecek posisi tiang dan box panel serta memastikan bahwa instalasi tersebut sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Hasil survei ini akan menjadi dasar bagi PLN untuk mengambil tindakan selanjutnya, apakah perlu dilakukan penyesuaian atau pemindahan instalasi guna memastikan tidak ada potensi bahaya bagi siswa dan warga sekitar.
“Kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti hasil survei ini dan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menemukan solusi terbaik.
"Keamanan dan kenyamanan para siswa adalah prioritas utama kami,” tambah Manajer PLN ULP Soppeng.
Respon cepat dari PT. PLN ULP Soppeng ini disambut baik oleh pihak SDN 7 Salotungo.
Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd I, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan tanggapan cepat dari pihak PLN.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari PLN.
"Ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan pendidikan dan keselamatan anak-anak didik kami.
"Kami berharap solusi terbaik dapat segera diimplementasikan,” ujarnya.
Dengan survei yang telah dilakukan, diharapkan PT. PLN ULP Soppeng dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan infrastruktur listrik di area sekolah tetap aman dan tidak mengganggu aktivitas pendidikan.
(Red)