Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dalam rangka memantapkan persiapan Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Soppeng, KPU Soppeng mengundang Wartawan yang tergabung di Organisasi Pers yang dilangsungkan di Warkop Infinite jalan Tuju Wali-Wali Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Watansoppeng, Senin (26/8/2024) pukul 16.00 Wita.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Soppeng Irwan Usman yang di dampingi 4 Komisioner KPU, Haswinardi, Muh Hasbi, Lanyalla Soewarno dan Risal beserta Sekretaris KPU dan staf sekretariat.
Selain itu juga di hadiri ketua dan anggota organisasi Pers diantaranya, PWI, SMSI, JOIN, AJOI, AMJI, IJS dan Perjosi serta petugas penghubung Paslon (LO) Drs. Yahya Daud, SH MH dari Paslon SUKSES dan Basri Isa dari Paslon SIAP-ADA.
Ketua KPU Soppeng Irwan Usman mengatakan bahwa proses pendaftaran bakal calon di Pillada Soppeng di mulai besok 27 Agustus 2024 pukul 00.00 sudah masuk tahapan.
"Didalam pendaftaran bakal calon inilah menuntut kami untuk melakukan koordinasi dari panitia dengan LO dan insan pers, mengingat proses pendaftaran ini agar supaya tidak terkesan tidak siap pada proses pencalonan sehingga kehadiran LO dan Jurnalis sangat penting untuk di koordinasikan bagaimana mekanisme ataupun pendapat dari teman-teman jurnalis dalam proses pendaftaran bakal calon ini, terang Irwan Usman.
Selanjutnya, Irwan Usman mengaku sudah melakukan rapat koordinasi tingkat kabupaten dengan beberapa stakeholder termasuk kominfo kabupaten Soppeng untuk melakukan live streaming selama 3 hari proses pendaftaran bakal calon Bupati Soppeng, jelasnya.
Irwan Usman mengingatkan kembali bahwa didalam 2 hari yakni tanggal 27 dan 28 Agustus 2024 itu proses pendaftaran dimulai pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 16.00 Wita dan di hari ketiga 29 Agustus 2024 jadwal pendaftarannya lebih panjang lagi yakni mulai pukul 08.00 pagi hingga batas waktu pukul 23.59 wita.
Ketua KPU Irwan Usman mengatakan bahwa jangan lagi ada yang terkesan bahwa kenapa dua hari terbatas waktunya, dan mengatakan tidak adanya kesetaraan dan atau keadilan, jadi kami sampaikan dari awal bahwa ini berdasarkan aturan KPU RI terkait proses pendaftaran bakal calon kepala daerah, ujarnya.
Dikesempatan itu juga Ketua KPU Soppeng menyampaikan bahwa bagaimana menempatkan rekan-rekan media pada saat prosesi pendaftaran bakal calon kepala daerah, hal ini penting karena KPU akan membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam proses penerimaan pendaftaran karena ruang yang ada di KPU sangat terbatas sehingga di butuhkan koordinasi seperti apa model tepatnya agar tidak tekesan dibatasi namun hanya karena ruang yang ada sangat terbatas, terangnya.
"Kami tidak ingin ada asumsi bahwa KPU Soppeng membatasi ruang dari teman-teman jurnalis, tandas Ketua KPUD kabupaten Soppeng.
"Kami ingin bagaimana meramu pengkondisian nanti bagaimana teman-teman media bisa menggambarkan yang sedetail-detailnya dan terbuka pada proses pendaftaran nanti tanpa mengganggu proses pendaftaran bakal calon yang masuk kedalam aula ruang pendaftaran di KPU.
Selain itu, Irwan Usman juga menyampaikan bahwa berdasarkan kesepakatan bahwa jumlah tim pasangan calon maksimal 25 orang diluar dari pasangan calon yang dilengkapi ID card, jelasnya.
"Untuk teman-teman media yang bisa masuk juga 1 orang per organisasi yang dilengkapi dengan ID card yang disertai surat tugas meski KPU juga tetap menyediakan tempat untuk konfrensi pers, katanya.
"ID card tersebut bisa di pakai bergantian, tambahnya.
Dikesempatan itu juga Ketua KPU Soppeng menyampaikan bahwa pihaknya juga telah menyediakan kursi di luar untuk 100 orang, ungkapnya.
Ketua KPUD Soppeng menekankan bahwa Konferensi pers itu adalah hak masing-masing calon apakah ingin menggunakan ataupun tidak, tandasnya.
Dalam rapat koordinasi itu, disepakati bahwa ruang untuk teman-teman jurnalis itu perwakilan per organisasi untuk masuk melakukan peliputan saat prosesi pendaftaran meskipun pihak KPU memberikan rentang waktu saat pengambilan gambar.
Dalam rapat koordinasi ini juga mencuat bahwa pihak paslon akan melakukan prosesi adat dan budaya sebelum masuk ke area gedung KPU Soppeng, baik tari, ataupun prosesi adat lainnya, sementara itu KPU Soppeng tetap melakukan prosesi penjemputan dengan tari pandduppa.
Diakhir rakor tersebut, Ketua KPU Irwan Usman mengatakan bahwa pihaknya ingin memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh tim paslon.
Selain itu, Irwan Usman mengajak kepada insan pers untuk bisa menjadi corong informasi, cooling system, bisa menjadi pendingin suasana, dan ia berharap proses pendaftaran sampai pilkada ini selesai berjalan dengan baik.
Sebagai penutup Irwan Usman berharap media sebagai mitra KPU bisa mencollling system hingga kebawa jika terjadi dinamika ataupun persoalan-persoalan yang mungkin timbul, pungkasnya.
(Red)