Percepatan Tanam, Kementan Tinjau Lokasi Pompanisasi di Luwu dan Palopo untuk Tingkatkan Produksi Padi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Percepatan Tanam, Kementan Tinjau Lokasi Pompanisasi di Luwu dan Palopo untuk Tingkatkan Produksi Padi

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 22 Agustus 2024, Agustus 22, 2024 WIB Last Updated 2024-08-23T06:19:14Z
    masukkan script iklan disini

    Kabartujuhsatu.news, Kementerian Pertanian, melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, meninjau Lokasi Posko PAT, distribusi dan lokasi pompanisasi di Kabupaten Luwu dan Palopo, Selasa (20/8/2024), yang merupakan wilayah tanggung jawab BBPP Batangkaluku pada program Perluasan Areal Tanam, Percepatan Tanam dan Peningkatan Produksi Padi.

    Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Daerah (provinsi, kabupaten/kota) serta TNI gencar menjalankan program pompanisasi sebagai upaya akselerasi pertanaman menghadapi kekeringan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber air.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya melakukan percepatan tanam di sejumlah wilayah melalu pompanisasi. Amran optimis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.

    “PAT ini terus dipacu sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman pangan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung penyediaan air untuk memenuhi kebutuhan petani khususnya pada daerah-daerah dengan lahan tadah hujan adalah dengan kegiatan pompanisasi,” imbuh Mentan Amran.

    Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Ida Widhi Arsanti, mengatakan Program PAT dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia yang akan semakin meningkat di masa depan. 


    Bantuan pompa air diharapkan dapat meningkatkan Penambahan Areal Tanam  (PAT) di Kabupaten Luwu dan Palopo, demikian disampaikan kepala bidang PSP Kabupaten Luwu, Surahmi Hidayat pada saat penyerahan 42 bantuan pompa Kementan ke Poktan.  

    Dengan adanya pompa berarti ketersediaan air untuk bercocok tanam dapat ditingkatkan, sehingga  upaya PAT juga tentu bisa dicapai, baik melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dari biasanya maupun melalui penambahan areal tanam baru.

    ”Perpompaan yang sudah terpasang agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dilakukan perawatan berkala.” ungkap Muhammad Taufiq Ratule selaku Penanggung Jawab Provinsi kegiatan PAT. 

    Selanjutnya, ditunjuk titik Posko PAT untuk memudahkan tim dalam monitoring lokasi perpompaan. Beberapa titik yang dikunjungi yang Pertama, di Kelompok Mitra Tani, Maccirinai, Pemuda Tana Tandung  dan Sikapa. 

    Dari hasil monitoring bahwa perpompaan sudah dapat digunakan mengairi lahan sawah melalui sumber air tersedia dari sungai dan saat ini luas tanam pompanisasi telah mencapai 1.217,94 ha dari target 1.601 ha. lahan di Kabupaten Luwu dan Palopo.

    Hadir juga dalam kegiatan ini Sekretaris Direktorat Jendral Hortikultura, Koordinator BPP, BBPP Batangkaluku, bersama perwakilan dari Kodim serta penyuluh dan petani di Kabupaten Luwu yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini