Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Suasana di Lapangan La Patau, Kabupaten Soppeng, pada Sabtu, 17 Agustus 2024, dipenuhi semangat patriotisme dan antusiasme ribuan penonton yang memadati area tersebut.
Semua mata tertuju pada penampilan memukau Polisi Cilik (Pocil) SDN 7 Salotungo Polres Soppeng, yang tampil sebelum upacara detik-detik proklamasi dimulai.
Dengan tagline "NKRI HARGA MATI," Pocil SDN 7 Salotungo berhasil menunjukkan aksi yang luar biasa melalui berbagai atraksi dan variasi baris-berbaris.
Penampilan mereka yang penuh disiplin dan ketepatan, dikombinasikan dengan kreativitas tinggi, membuat para penonton terkesima.
Pocil SDN 7 Salotungo juga memadukan gerakan baris-berbaris ini dengan tarian tradisional khas Bugis, Mappadendang, yang memberikan sentuhan budaya lokal yang kental.
Keberhasilan penampilan ini tidak lepas dari peran penting para pembina dan pelatih. Di bawah bimbingan Kasat Lantas AKP Abdul Malik, S. Sos, Kanit Kamsel Sat Lantas Aiptu H. Mahmuddin Arsyad, Kaur Mintu Sat Lantas Bripka Armin Arfah, S.H., dan Ba Sat Lantas Bripda Anugrah Saputra, Pocil SDN 7 Salotungo tampil dengan semangat yang tinggi. Pelatih Pocil, Silvi, dan pelatih tari, Hermawan Wijaya, S. Pd, juga memberikan kontribusi besar dalam menyiapkan anak-anak untuk tampil maksimal di hadapan ribuan penonton.
Penonton yang hadir, termasuk jajaran pejabat daerah dan masyarakat, memberikan tepuk tangan meriah dan apresiasi tinggi kepada Pocil SDN 7 Salotungo.
Mereka berhasil menanamkan rasa bangga atas semangat kebangsaan serta menghargai warisan budaya lokal.
Penampilan Pocil ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi simbol semangat nasionalisme yang kuat di tengah masyarakat Soppeng.
Dengan penampilan yang memukau dan penuh makna ini, Pocil SDN 7 Salotungo sekali lagi membuktikan bahwa generasi muda Soppeng siap menjaga dan meneruskan semangat kebangsaan serta kecintaan terhadap budaya lokal.