Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Masih dalam suasana HUT Proklamasi kemerdekaan Indonesia ke 79 dengan menyemarakkan hari kemerdekaan 17 Agustus 2024, SDN.l 3 Lemba Kabupaten Soppeng melakukan kolaborasi dengan melibatkan Murid, Guru, dan Orang tua dalam membuat pernak-pernik 17an dengan tema "Merah Putih". Jum'at (23/8/2024).
Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada Agustusan 2024, menjadi ajang membangkitkan jiwa Nasionalisme sejak dini, khususnya di SDN 3 Lemba.
Jiwa Nasionalisme dibangkitkan dengan cara serangkaian gerakan inovatif melalui gerakan menumbuhkan semangat kolaboratif pihak lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga.
Sebagai warga sekolah yang memiliki jiwa nasionalisme tentu harus dimulai dari mencintai lingkungan keluarga. Para siswa di sekolah menyambut HUT RI ke-79 ini tidak hanya mengikuti upacara tapi juga dengan mengikuti seluruh rangkaian perayaan 17an yang di gelar Pemerintah Kabupaten Soppeng dan melibatkan lingkungan keluarga peserta didik dalam membuat prakarya atau pernak pernik 17an dengan nuansa kemerdekaan.
Uniknya gerakan tersebut terintegrasi dengan cara mencintai lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
Dengan media Pernak pernik Agustusan yang berupa hiasan dinding, kepala, tempat-tempat peralatan alat tulis menulis yang menarik tidak harus mengeluarkan harga yang mahal, dengan hiasan sederhana juga bisa mempercantik sudut ruangan kelas dan ruang belajar di rumah.
Dari gerakan ini diharapkan jiwa nasionalisme seluruh warga sekolah akan semakin besar, tidak hanya bermuara pada SDN 3 pelaga, tetapi juga berimplikasi bagi masyarakat luas.
Salah satu guru kelas di SDN 3 Lemba Kabupaten Soppeng Andi Rahman Sulo memaparkan begitu pentingnya terjalin kolaborasi antara Orang tua Murid, Guru, dan Peserta didik.
Menurutnyax pendidikan merupakan proses pembelajaran yang berlangsung sepanjang hayat.
"Proses ini tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga di rumah, sehingga orang tua dan guru adalah dua pihak yang memiliki peran penting dalam pendidikan anak, jelasnya.
Dikatakannya, "Orang tua adalah pihak yang paling dekat dengan anak, dan merekalah yang pertama kali mengenalkan anak pada dunia pendidikan.
"Guru adalah pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran kepada anak di sekolah.
"Untuk mencapai keberhasilan pendidikan, diperlukan kolaborasi yang baik antara orang tua dan guru.
"Kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak, tutur Andi Rahman.
Dengan media Pernak pernik Agustusan yang berupa hiasan dinding, kepala, tempat-tempat peralatan alat tulis menulis yang menarik tidak harus mengeluarkan harga yang mahal, dengan hiasan sederhana juga bisa mempercantik sudut ruangan kelas dan ruang belajar di rumah.
"Dari gerakan ini diharapkan jiwa nasionalisme seluruh warga sekolah akan semakin besar, yang tidak hanya bermuara pada SDN 3 Lemba, tetapi juga berimplikasi bagi masyarakat luas, pungkas Andi Rahman.
(Red)