Batangkaluku, Kabartujuhsatu.news,- Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Akselerasi Standarisasi dan Program Strategis Kementerian Pertanian, Abdul Haris Bahrun kembali meninjau implementasi Perluasan Areal Tanam (PAT) Pompanisasi di Kabupaten Gowa, Rabu (21/8).
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertanian tengah gencar menggalakkan program Pompanisasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman guna mengantisipasi kekeringan.
"Saya selalu sampaikan bahwa sekarang kita perlu pompanisasi untuk memenuhi air dari sungai ke sawah. Mengapa? (karena) mustahil kita lolos dari krisis pangan kalau solusi cepat ini tidak kita lakukan," ujar Mentan Amran di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa PAT ini untuk memenuhi kebutuhan pangan yang kedepannya akan semakin meningkat.
“PAT ini bisa difokuskan karena kebutuhan kedepan akan sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan pangan yang tersedia”, ujar Santi.
Sementara itu, di sela-sela kunjungannya, Abdul Haris Bahrun menyempatkan waktu berdiskusi dengan petani dan meminta agar lahan-lahan yang kering dan tidak pernah ditanami namun terdapat sumber air di sekitarnya, agar segera dilakukan pompa.
"Pompa ini merupakan bantuan dari pemerintah, jadi diharapkan petani dapat merawat dan memanfaatkannya dengan baik", pesannya.
Terik matahari tidak menghalangi Abdul Haris Bahrun untuk menyaksikan langsung pengaktifan pompa berukuran 3 inch, 6 inch, dan 8 inch yang siap mengairi puluhan hektar lahan milik petani.
"Kita berharap agar bantuan pompa ini dapat meningkatkan produktivitas dan peningkatan kesejahteraan petani," harapnya.
Lanjutnya, hal ini berkat kerjasama dari BBPP Batangkaluku, Babinsa, Penyuluh dan Pemuda yang ada di Kabupaten Gowa.
Perlu diketahui, lokasi bantuan pompa yang ditinjau ialah Kelompok Tani Moncong-Moncong, Kelompok Tani Baji Ampe, dan Kelompok Tani Borongtala 2.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Gowa, Naswidah Hamid mengatakan bantuan pompa dari pemerintah sangat luar biasa dan berterima kasih atas dukungan percepatan PAT di Kabupaten Gowa.
Ketua Kelompok Tani Baji Ampe, Abdullah turut merasakan manfaat dengan adanya pompa tersebut, dan selanjutnya akan meningkatkan target indeks pertanaman menjadi 3 kali dalam setahun.