Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Soppeng H Suwardi Haseng, SE dan Ir Selle KS Dalle melakukan silaturahmi dengan pendahulunya mantan Bupati Soppeng H.Andi Soetomo periode 2005-2010/ 2010-2015 dan Istri Hj Andi Patappaunga mantan Ketua DPRD kabupaten Soppeng periode 2014-2019 yang dilangsungkan di kediamannya Jalan Merdeka Watansoppeng beberapa waktu lalu. Rabu (14/8/2024).
Begitu pula sebelumnya dengan Bupati Soppeng periode 2016-2021 /2021-2024 H.Andi Kaswadi Razak saat penyerahan Rekomendasi Partai Golkar yang menilai kemapanan pasangan SUKSES untuk menjadi pemilik tongkat estafet kepemimpinan di Bumi Latemmamala.
Kedua tokoh panutan yang pernah dan sementara mempimpin kabupaten Soppeng ini merupakan tokoh sentral yang berniat untuk menjadikan Bumi Latemmamala ini agar dapat lebih berkembang dan lebih maju dibanding daerah lain dibawah Kepemimpinan Pasangan SUKSES kelak.
Sebagian kalangan berpendapat bahwasanya pasangan berakronim SUKSES (Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle) memiliki adab yang menghargai pendahulunya yang akan menjadi pemimpin yang bermartabat.
Membahas Adab tentunya merupakan istilah yang sudah tidak asing bagi masyarakat, terutama warga Indonesia dan suku Bugis pada khususnya.
Bahkan dalam Islam sendiri, para umat Muslim dianjurkan untuk menjaga adabnya dalam kehidupan sehari-hari.
Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama.
Hal inilah yang terpantau dilakukan kedua tokoh anggota DPRD provinsi Sulawesi Selatan (Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle) yang kini maju bersama demi tujuan mulia para pendahulunya.
Dengan perilaku adab yang kemudian menjelma menjadi adat kebiasaan yang akan diterapkan paslon SUKSES yang memperlihatkan kepada masyarakat begitu pentingnya menjaga adab dan adat budaya para pendahulunya.
Dengan adab dan adat budaya yang dilakukan ini telah memberi pesan bermakna bahwasanya Paslon SUKSES memperlihatkan identitasnya yang menunjukkan kepada kita semua suatu peradaban masyarakat Soppeng yang menjadi pembeda dengan bangsa lain yang akan dimaknai kelak menjadi budaya para leluhur.
Dengan demikian semoga kita dapat memahami betapa pentingnya menjaga adab utamanya para Pemimpin, khususnya di kabupaten Soppeng .
(Red/Her)