Kayong Utara Kalbar, Kabartujuhsatu.news,
Dalam rangka menyambut Pilkada 2025, jajaran Polres Kayong Utara menggelar pertemuan silaturahmi dengan para jurnalis setempat. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 18 Agustus 2024 pukul 09.00 WIB di Cafe Join, Pantai Pulau Datok, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara dengan mengusung tema *Melalui Media Kita Kawal Pilkada yang Berintegritas di Kabupaten Kayong Utara*
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres Kayong Utara, AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si., serta beberapa pejabat utama Polres Kayong Utara, seperti Waka Polres Kompol Aris Sutrisno, S.Pd., Kabagops AKP Bambang Hendri Utomo, dan Kasatintel IPDA Darmoyo. Turut hadir pula Ketua Jurnalis Kayong Utara (JKU), Muhammad Fauzi, serta sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Jurnalis Kayong Utara, Muhammad Fauzi, menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kualitas demokrasi, khususnya dalam konteks Pilkada 2025. Fauzi menggarisbawahi bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah maraknya informasi yang tidak akurat atau hoaks, terutama di ruang-ruang kebebasan digital seperti media sosial.
“Media yang kredibel dan profesional memiliki peran vital dalam memberikan informasi yang benar dan seimbang.
Media juga harus mampu menangkal potensi konflik yang mungkin timbul akibat penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Fauzi.
Ia juga mengingatkan bahwa perkembangan media massa, khususnya media online, harus terus diawasi agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik yang merugikan masyarakat.
Fauzi menyatakan bahwa media massa memiliki tanggung jawab besar dalam mengedukasi publik dan memastikan informasi yang disajikan netral dan berimbang.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Donny Molino Manoppo, dalam sambutannya menyatakan bahwa media memiliki peran strategis dalam pelaksanaan Pilkada.
Menurutnya, media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai kontrol sosial yang membantu menjaga kondusifitas selama proses Pilkada berlangsung.
"Saya berharap rekan-rekan media dapat terus profesional, lebih aktual, dan seimbang dalam menyampaikan berita.
"Media harus menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada, serta membantu masyarakat dalam memilih berdasarkan informasi yang benar,” ujar Kapolres.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara media dan aparat keamanan dalam memastikan Pilkada yang damai dan berintegritas.
Kapolres mengajak seluruh jurnalis untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian, khususnya dalam menangani berbagai isu yang mungkin muncul di lapangan.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi, di mana beberapa tokoh masyarakat dan jurnalis menyampaikan pandangan dan harapan mereka terkait peran media dalam Pilkada. Abdul Rani, tokoh masyarakat dari Simpang Hilir, menyoroti pentingnya kerjasama antar lembaga media dalam membangun Kayong Utara yang lebih baik.
Sementara itu, Syarif Elmi, tokoh pemuda dari Sukadana, menekankan pentingnya pemberitaan yang edukatif dan berimbang, serta perlunya pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik yang mungkin timbul.
Acara ditutup dengan Deklarasi Pilkada Damai dan Anti Hoaks oleh seluruh jurnalis Kabupaten Kayong Utara. Deklarasi ini berisi komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI, mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil, menolak segala bentuk penyebaran hoaks, dan mendukung sinergi antara TNI-POLRI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB ini berjalan lancar dan kondusif.
Kapolres Kayong Utara menyampaikan apresiasi kepada seluruh jurnalis yang hadir dan berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif dalam mendukung perkembangan teknologi dan media di Kayong Utara.
Wartawan : Julman
Red//98
