Gowa, Kabartujuhsatu.news, UPT Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melaksanakan audit eksternal SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) oleh Garuda Sertifikasi Indonesia.
Audit dilaksanakan dalam rangka upaya BBPP Batangkaluku mencegah, mendeteksi, dan merespon risiko penyuapan yang sangat penting untuk menjaga integritas di mata masyarakat.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memerangi tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya.
Memerangi korupsi dinilai penting karena saat ini Kementan tengah fokus pada capaian swasembada.
"Saya minta tolong jangan ada yang main-main karena saat ini masyarakat umum bisa melaporkan baik melalui aplikasi maupun tatap muka dengan saya.
"Yang melapor nanti akan dapat hadiah berupa bibit sampai traktor," tegas Amran saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
Untuk menjaga integritas ASN, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengajak ASN lingkup BPPSDMP untuk menerapkan core values ASN Berakhlak.
"Berakhlak merupakan core values nilai mutlak yang harus dilaksanakan ASN, tidak hanya menjadi catatan, tapi juga dapat selalu tertanam di setiap ASN," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani meminta kepada seluruh karyawan lingkup BBPP Batangkaluku untuk mengimplementasikan SNI ISO 37001:2016.
"Tidak hanya sekadar pengumpulan klausul untuk pelaksanaan audit, melainkan yang terpenting bagaimana kita mampu menerapkan nilai-nilai Sistem Manajemen Anti Penyuapan," ucapnya.
Audit yang dilaksanakan selama 2 hari ini berlangsung dari tanggal 24 - 25 September 2024, dengan lingkup sertifikasi yaitu pelaksanaan pelatihan fungsional, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknis pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian, bagi aparatur dan non aparatur pertanian.
Oleh karena itu, masing-masing bagian dan tim kerja menyiapkan klausul yang diminta oleh auditor.
Sebelum pelaksanaan audit, dilakukan rapat pembukaan untuk memberikan gambaran teknis kegiatan audit seperti ruang lingkup sertifikasi, metode dan prosedur yang digunakan untuk melaksanakan audit berdasarkan sampel.
Kemudian hasil dari pelaksanaan audit tersebut, auditor menyampaikan bahwa BBPP Batangkaluku direkomendasikan untuk memperoleh sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang SMAP.
Jamaluddin meminta agar seluruh tim dapat segera menyelesaikan temuan dan tidak dibiarkan berlarut agar tidak menjadi temuan kategori mayor.
