Surabaya, Kabartujuhsatu.news- Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono memberikan dukungan Sekretaris Jenderal Kemenkumham yang baru, Irjenpol Nico Afinta.
Heni yakin, Nico yang merupakan putra daerah Jatim, mampu melanjutkan bahkan membawa Kemenkumham menjadi organisasi yang lebih baik.
Hal itu disampaikan Heni saat mengikuti Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Fungsional Ahli Utama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (24/9).
Irjen Pol Nico Afinta dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham yang baru.
Sedangkan Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto menjadi Staf Ahli Menkumham Bidang Sosial.
"Kami yakin pak Nico mampu membawa Kemenkumham menjadi lebih baik lagi," ujar Heni.
Untuk itu, pihaknya siap memberikan dukungan penuh untuk menghasilkan capaian kinerja yang terbaik. Selain itu, Heni juga mengapresiasi legacy yang ditinggalkan Andap.
"Pak Andap merupakan pimpinan yang mengedepankan keteladanan, lead by example, pemimpin yang selalu memberikan contoh kepada jajarannya," pujinya.
Sementara itu, Menkumham Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa setiap pemimpin pasti ingin meninggalkan jejak yang baik.
"Nah, apa yang telah diberikan Andap menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya peran dan fungsi Sekretaris Jenderal dalam menyokong kelancaran administratif dan fasilitatif di kementerian ini.
Sebuah perjalanan yang tidak hanya dihiasi dengan prestasi, tetapi juga tantangan yang telah dilalui dengan penuh semangat dan integritas.
Supratman berharap apa yang telah dicapai menjadi inspirasi bagi insan pengayoman untuk terus berkontribusi demi kemajuan Kemenkumham.
"Dengan segala pencapaian yang telah diraih, kami ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan penghormatan kepada Andap Budhi Revianto atas komitmen, dedikasi dan pengabdian selama menjabat sebagai Sekjen Kemenkumham," ujarnya.
Sedangkan untuk Nico, Supratman meletakkan harapan dan amanah besar. Mengingat Sekjen merupakan sebuah posisi yang sangat strategis dan krusial. Menjadi tulang punggung dalam manajemen dan administrasi di Kemenkumham.
"Sebagai Sekjen, bukan sekedar memimpin, tapi juga penggerak perubahan.
"Tidak hanya membantu Kemenkumham dalam mencapai visi dan misinya, tetapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap situasi yang kita hadapi," pesannya.
Meski bukan hal yang ringan, Supratman percaya dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, Nico pasti mampu melanjutkan tongkat estafet dari sebelumnya.
Nico Afinta merupakan perwira tinggi bintang dua di Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pria kelahiran Surabaya, 30 April 1971 ini juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya.
Sejumlah jabatan strategis pun pernah diembannya, di antaranya Kapolda Jatim, Kapolda Kalsel, dan Dirtipidum Bareskrim Polri.
Upacara pelantikan dan serah terima jabatan pimpinan tinggi madya dan pejabat fungsional ahli utama dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM juga menjadi tanda dilantiknya Sofyan sebagai Penyuluh Hukum Ahli Utama. Usai kegiatan, acara dilanjutkan dengan pengarahan oleh Menteri Hukum dan HAM.
(Redho)