Kelangkaan Pupuk Jadi Momok Petani di Soppeng Setiap Masa Tanam, SUKSES Beri Pikiran Cerdas Atasi Keresahan Masyarakat
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Kelangkaan Pupuk Jadi Momok Petani di Soppeng Setiap Masa Tanam, SUKSES Beri Pikiran Cerdas Atasi Keresahan Masyarakat

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 06 September 2024, September 06, 2024 WIB Last Updated 2024-09-06T12:14:01Z
    masukkan script iklan disini
    H. Suwardi Haseng saat bertemu dengan kelompok tani di Lilirilau untuk memberikan bantuan pupuk cair, beberapa waktu lalu (ist). 

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news- Salah satu kondisi yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat kalangan petani di kabupaten Soppeng yakni terkait dengan kelangkaan pupuk.

    Kelangkaan itu biasa terjadi di saat musim tanam tiba yang membuat resah petani.

    Terkait hal itu, Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES), berupaya mengatasi kondisi itu dengan menyiapkan sejumlah skema penanganan yang bisa langsung diterapkan begitu terpilih nanti.

    "Kelangkaan pupuk ini menjadi momok bagi petani selama ini, sehingga SUKSES memandang itu menjadi prioritas yang harus segera ditangani begitu terpilih," terang Bakal Calon Wakil Bupati, Selle KS Dalle, Rabu, (4/9/2024).

    Tim teknis SUKSES telah mendiskusikan dengan para pakar pertanian tentang kemungkinan menempuh berbagai strategi untuk mengatasi kelangkaan itu.

    "Salah satunya, kita akan menempuh cara agar Pemda misalnya bisa mengintervensi dari sisi biaya distribusi.


    "Jika mampu dipangkas biaya distribusinya maka, kemungkinan pupuk ini bisa didatangkan dengan lancar," kata anggota tim teknis, Imran Mahmud, Jumat (6/9/2024).

    Selain itu, dibahas juga tentang kemungkinan Pemda mengintervensi dengan skema pembelian pupuk non subsidi, yang kemudian oleh Pemda nantinya akan menjual dengan harga subsidi kepada petani.

    "Boleh jadi kita melibatkan sebuah lembaga khusus untuk itu dan atau sekalian melibatkan Perusda kabupaten Soppeng.

    "Ini masih tahap pembahasan untuk melihat apakah tidak ada regulasi yang dilanggar dan yang paling penting kecukupan APBD," tandasnya.

    Pasangan SUKSES berharap di masa pemerintahannya kelak, masalah kelangkaan pupuk bukan lagi menjadi momok yang selalu menghantui para petani di Soppeng. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini