Kelompok Massoso Lilirilau Dukung SUKSES di Pilkada Soppeng 2024, Dengan Memegang Tombak Haji Suwardi Haseng Bilang Begini
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Kelompok Massoso Lilirilau Dukung SUKSES di Pilkada Soppeng 2024, Dengan Memegang Tombak Haji Suwardi Haseng Bilang Begini

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 13 September 2024, September 13, 2024 WIB Last Updated 2024-09-14T04:28:19Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kelompok Massoso atau sering disebut kelompok Maddengngeng salah satu komunitas masyarakat yang ada di kecamatan Lilirilau yang kegiatannya memburu babi pada setiap waktu sebelum panen tiba. 

    Kelompok ini salah satu aksinya untuk membasmi hama babi bagi tanama para petani. 

    Dalam tradisi ini, seluruh kaum pria harus ikut masuk hutan dengan membawa tombak serta puluhan anjing. 

    Umumnya hal ini dilakukan sebelum menabur bibit di kebun, serta ketika akan memanen hasil kebun.

    Kelompok perempuannya berpartisipasi dalam menyediakan makanan dari rumah mereka masing masing untuk disuguhkan kepada seluruh warga yang tengah berburu babi hutan.

    Kelompok ini mendapat apresiasi dari bakal calon Bupati Soppeng Haji Suwardi Haseng, SE. 

    Sebelum melaksanakan aksi membasmi hama babi pada jum'at malam (13/9), Kelompok ini menyatakan sikap mendukung paslon SUKSES di Pilkada Soppeng 2024.


    Meski harus menyabung nyawa, namun hal ini tidak menjadi halangan bagi warga Pallappao dalam melestarikan tradisi gotong royong itu, yang dihadiri langsung bakal calon Bupati Soppeng Haji Suwardi Haseng. 


    Haji Suwardi Haseng usai memberikan support dan apresiasi mengatakan, "Tradisi ini salah satu bentuk membantu petani dalam meningkatkan hasil panen mereka, sekaligus mempertahankan budaya tradisi masyarakat soppeng, ujarnya. 

    Ia juga mengatasi bahwa Tradisi ini juga sebagai bentuk silaturahmi antar petani. 

    Haji Suwardi Haseng berharap dalam kegiatan mempertahankan budaya dan atau tradisi ini diberi kelancaran dan tetap menjaga keselamatan, pungkasnya. 



    (Red) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini