Gowa, Kabartujuhsatu.news, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja dengan maksimal sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan, seperti yang pernah terjadi di tahun 2016-2018.
Mentan Amran mengungkapkan jika Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menggencarkan Program Upaya Khusus (UPSUS) Antisipasi Darurat Pangan Nasional yang terdiri dari pompanisai, optimasi lahan (oplah) dan tumpang sisip (tusip) padi gogo tanaman perkebunan.
Sementara secara terpisah, Kepala Badan PPSDMP, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa dalam mencapai swasembada, upaya Perluasan Areal Tanam (PAT) dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan kedepan agar semakin meningkat.
Saat ini produksi pangan kita berkurang, maka untuk memenuhi kebutuhan pangan yang tersedia, program Perluasan Areal Tanam atau PAT kita fokuskan. Mari para penyuluh, petani dan insan pertanian lainnya kita bekerjasama, bahu membahu mengsukseskan program ini ”, ujar Santi.
Pernyataan tersebut juga diungkapkan Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Muhammad Amin dalam arahannya pada kegiatan Pembinaan Pegawai dan Sosialisasi Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian tahun 2024-2025 di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Kamis (12/9/2024).
Menurut Muhammad Amin, program strategis Kementerian Pertanian dalam upaya mencapai swasembada adalah bagian tidak terpisahkan dari tugas dan fungsi UPT Pelatihan.
"Agar kita memiliki atensi untuk mendenyutkan program-program kementerian pertanian. Fungsi kita adalah memberikan pelatihan-pelatihan baik sifatnya formal maupun nonformal. Kita harus berpartisipasi penuh untuk memberikan dukungan," serunya.
Diperlukan komunikasi dan koordinasi, sambung Muhammad Amin, agar yang dikerjakan dapat terlaksana dengan baik, tidak hanya output melainkan impact dari program yang dilaksanakan.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pegawai tersebut, Kapuslatan mengajak agar memperkuat internal kantor, saling mendukung dan saling mengingatkan
"Jadi saya berharap kita saling memahami kondisi yang ada, kita hidupkan dapur kita, kalau ada asapnya berarti ada aktivitasnya. Siapa yang memberikan asap itu? Adalah kita semua. Semua memiliki peran, semua penting, tidak ada satupun yang tidak memiliki peran penting," serunya.
Selain memperkuat internal, Muhammad Amin juga mengajak agar membangun kerjasama atau kemitraan, agar dapat memberikan pelatihan di luar dari pelatihan yang sifatnya reguler.