Gowa, Kabartujuhsatu.news, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pertanian saat ini sedang bertransformasi dari sistem pertanian tradisional menuju modern, guna upaya mencetak petani milenial dari generasi Z.
“Bila sistem ini menguntungkan dengan menggunakan teknologi modern, petani milenial maupun generasi Z juga akan turun,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa pertanian membutuhkan dukungan dari kalangan milenial untuk menciptakan layanan kerja.
Olehnya itu, untuk mencetak generasi muda yang peduli dan cinta terhadap pertanian sejak dini, UPT Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku terima kunjungan outing class PAUD Insan Masagena Makassar, Jumat (27/9/2024).
Sebanyak 67 siswa diajak berkeliling di kompleks BBPP Batangkaluku untuk diajarkan cara menanam padi, memberi makan ternak, mengenal berbagai macam tanaman buah dan sayuran, hingga diberikan kesempatan untuk mengolah sekaligus mencicipi hasil pertanian seperti es krim dan donat.
Kepala Sekolah PAUD Insan Masagena, Syahrina Zulfitriyanti mengatakan tujuan kunjungan tersebut adalah memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang pertanian dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
"Anak-anak belajar tentang jenis tanaman dan cara merawatnya, memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa, serta membantu dalam perkembangan sosial mereka," ujarnya.
Syahrina menambahkan hasil daripada kegiatan ini, siswa merasa senang dan puas karena mendapat pengalaman yang berbeda dari kegiatan sehari-hari di dalam kelas.
"Harapan ke depan, siswa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, dan kegiatan outing rutin dilaksanakan sehingga siswa dapat terus memperoleh pengalaman baru, dan mendorong minat siswa terhadap pertanian yang dapat menjadi dasar pendidikan mereka ke depannya," harapnya.
(Red)