Takalar, kabartujuhsatu.news- Program pompanisasi merupakan program Kementerian Pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan dan menambah areal tanam.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan saat ini Kementerian Pertanian saat ini menggalakkan program Perluasan Areal Tanam (PAT) salah satunya program pompanisasi. Program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan perluasan areal tanam.
“Kami mendorong sepenuhnya pompanisasi untuk peningkatan produksi dan perluasan areal tanam,” sebut Menteri Amran.
Senada pernyataan Menteri Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan, pompanisasi diharapkan dapat bermanfaat bagi petani untuk mengairi sawah, sehingga proses pertanaman dapat berjalan lancar.
"Harapannya, pompa ini dapat dioptimalkan oleh petani, di wilayah lain yang membutuhkan,” kata Santi.
Seperti informasi, Kementerian Pertanian telah menyalurkan bantuan pompa di seluruh wilayah Indonesia, dengan adanya bantuan pompa tersebut, petani kini dapat melakukan pertanaman sebanyak tiga kali dalam setahun.
Hal tersebut juga diungkapkan petani di Desa Parangbaddo, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar saat berdiskusi dengan Plt. Dirjen Hortikultura, Taufiq Ratule Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Abdul Haris Bahrun, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani dan Kepala Dinas Pertanian Takalar Parawansyah, Senin (16/09/2024).
"Biasanya pertanaman cuma satu kali setahun, kemudian dapat bantuan pompa ukuran 6 inch, itu bisa mencapai 3 kali pertamanan dengan luas lahan yang dialiri 12 hektar, jadi dalam setahun bisa mencapai 36 hektar," ungkap Ilyas, Kelompok Tani Paggentungan Subur.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Kelompok Tani Tamalanrea Desa Towata, Angky bahwa pihaknya memanfaatkan bantuan pompa tersebut untuk melakukan pertanaman 3 kali yang sumber airnya berasal dari sungai dekat sawah.
Kepala BBPP Batangkaluku sekaligus Pj. PAT Takalar Jamaluddin Al Afgani mengatakan, bantuan ini membuat petani tersenyum karena dari IP 1 menjadi IP 3.
"Semoga ini dapat menjadi inspirasi seluruh petani indonesia, bagaimana kita terus menjaga ketahanan pangan dengan semangat menanam," harapnya.
Kepala Dinas Pertanian Takalar, Parawansyah mengucapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan pompa yang telah disalurkan di Kabupaten Takalar.
"Terima kasih atas bantuan kepada Kementerian Pertanian yang telah membantu petani kami dan telah memberikan banyak bantuan, khususnya pompa, dengan adanya bantuan pompa hal ini bisa nampak bagaimana pertanaman bisa bertambah," sebutnya.