Sekolah Penggerak SMPN 1 Soppeng Jadi Sasaran Kunjungan Studi Tiru SMP Negeri 1 Tana Toraja
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Sekolah Penggerak SMPN 1 Soppeng Jadi Sasaran Kunjungan Studi Tiru SMP Negeri 1 Tana Toraja

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 26 September 2024, September 26, 2024 WIB Last Updated 2024-09-26T11:46:59Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,

    SMPN 1 Watansoppeng menerima kunjungan studi tiru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sangalla Kabupaten Tana Toraja disambut hangat Kepala UPTD Supriadi Usman bersama jajaran guru dan staf SMPN 1 Kabupaten Soppeng, Kamis (26/9/2024).


    Sebanyak 26 guru, staf, dan pegawai dari SMPN 1 Sangalla berkunjung ke sekolah menengah pertama yang terletak di jalan Samudera Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata, Watansoppeng ini.



    Kepala UPT SMPN 1, Sangalla Ema Lapu, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa "Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari penerapan konsep sekolah penggerak dan guru penggerak yang telah diterapkan di SMPN 1 Watansoppeng.


    Dalam kunjungan itu, rombongan mereka mempelajari manajemen sekolah, pembelajaran, digitalisasi, kapasitas guru, dan kegiatan ekstrakurikuler.


    Ema Lupe menyebut, SMPN 1 Watansoppeng telah mengimplementasikan model pembelajaran moving class dengan memanfaatkan teknologi informasi, yang menjadi salah satu fokus pembelajaran bagi rombongan.


    Kata Ema Lupe, "Disekolah kami kualitas pembelajaran masih ada yang perlu kami benahi, makanya kami berkunjung kesini dikarenakan sekolah ini merupakan sekolah penggerak Angkatan pertama yang tentunya sudah banyak yang telah di terapkan, itulah kami yang akan tiru dan terapkan di sekolah kami nantinya,”, ujarnya.



    Sementara itu, Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Toraja, Yosafat Mangalik, S.Pd., menuturkan bahwa, hasil dari studi tiru ini akan diterapkan di 82 sekolah SMP negeri dan swasta di Tana Toraja.


    Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Watansoppeng, Supriadi Usman, M.Pd mengungkapkan bahwa, "Dalam konteks pembelajaran, moving class menawarkan kesempatan bagi siswa dan guru untuk belajar di lingkungan yang berbeda, meningkatkan pengalaman pendidikan mereka.


    "Namun, tantangan seperti perubahan mindset guru dan pengaturan waktu antar kelas tetap harus dihadapi.


    "Kolaborasi yang baik antara siswa, guru, dan administrasi menjadi kunci untuk mengatasi hambatan ini dan menciptakan budaya positif di sekolah.


    Ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut dan berharap ilmu yang didapat dapat memberikan manfaat positif bagi peserta didik dan tenaga pendidik.


    “Terima kasih atas kujungan ini, semoga apa yang didapatkan disini bisa bermanfaat dan memberi konstribusi positif bagi sekolah yang ada di Tanah Toraja khususnya di SMPN Sangalla,”tandasnya.


    Dalam kegiatan ini dilakukan pertukaran cendra mata dari SMPN 1 Sangalla begitu pula sebaliknya.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini