Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dalam rangka menciptakan Pilkada Damai tahun 2024, Kapolres Soppeng AKBP Dr H Muhammad Yusuf Usman, SH SIK, MT, CIPA menggelar silaturahmi dengan para rekan jurnalis/media yang dilangsungkan di Aula Hotel Surya Jalan Wijaya Watansoppeng, Selasa (24/9/2024).
Selain Kapolres, hadir Wakapolres Soppeng Kompol H Muhiddin Yunus, SH, MH, sejumlah PJU Polres Soppeng, Wartawan senior Haji Andi Agus Wittiri dan Sumardi, para ketua dan anggota organisasi pers IWO, JOIN, AJOI, IJS, PWI, SMSI, SEPERNAS dan jurnalis lainnya se-Kabupaten Soppeng.
Kapolres Soppeng dalam sambutannya mengatakan bahwa, Kegiatan ini sudah lama direncanakan namun kali ini baru sempat dilaksanakan.
Meski demikian Kapolres Soppeng mengaku bahwa kegiatan lainnya seperti Jumat curhat sering dilakukan untuk mendengar keluhan ataupun masukan dari masyarakat yang kemudian memberikan solusi dari permasalahan yang ada.
Kapolres Soppeng AKBP Yusuf mengurai bahwa dirinya sebelumnya bertugas diberbagai wilayah, baik di Aceh dimasa konflik maupun Jawa Timur yang berperan penting untuk menciptakan suasana kondusif dalam suatu wilayah adalah media dan atau Jurnalis.
AKBP Yusuf menyampaikan bahwa pemberitaan sangat berbeda di masa konflik dibandingkan masa tenang dalam suatu wilayah seperti di jawa timur aman dan damai yang berbeda di Aceh pada saat menghadapi GAM.
Kapolres Yusuf juga menyampaikan bahwa orang Aceh hampir sama dengan karakteristik orang Bugis Makassar, yang menurutnya setelah ditelisik para bangsawan Aceh ada yang mempersunting keturunan Bugis-Makassar bahkan katanya ada kuburannya disana yang diketahuinya orang Bugis terkenal dengan pelaut ulung hingga banda Aceh.
"Jadi dimanapun ada laut yang ada tanah daratannya pasti ada orang Bugis makassar, mau di Aceh, Madura Jatim dan lainnya, kata Kapolres Soppeng.
Olehnya itu, Kapolres Soppeng mengungkapkan bahwa dinamika, perkembangan budaya, sosial politik yang ada di Nusantara sangat luar biasa.
Hal itu, kata Kapolres Soppeng sebagai pembuka bahwa khasanah pembelajaran yang didapatkan di Nusantara ini sangat luar biasa.
"Saat ini tentunya setelah melewati berbagai tahapan, baik Pemilihan Umum legislatif dan pemilihan presiden, teman-teman jurnalis berperan andil yang luar biasa, yang dirasakan, sehingga Kabupaten Soppeng merupakan daerah ter-aman di Indonesia, kata Kapolres.
"Kenapa itu bisa terjadi dan kenapa bisa tercipta, karena peran media, ujar Kapolres Soppeng mengakui.
"Peran teman media yang mengemas, yang mempacking, yang membranding hal-hal yang positive meskipun sedikit agak kritis yang sifatnya membangun itu hal bagus, kami di polres terbuka"katanya.
"Kami 1 tahun 8 bulan bertugas di Soppeng sangat terbuka, terang AKBP Yusuf Usman.
"Tidak pernah tidak menerima teman-teman media yang ingin berkomunikasi, ataupun bersilaturahmi, apapun yang bisa didiskusikan kita sama cari solusi yang solutif, jelas Kapolres.
Oleh karena itu, Kapolres Soppeng menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat termasuk jurnalis yang senantiasa menjaga kondusifitas wilayah kabupaten Soppeng.
"Jadi berbicara masalah keamanan dan ketertiban masyarakat, orang cenderung berbicara rananya Polri, padahal bukan hanya dari pihak aparat kepolisian dan TNI akan tetapi seluruh stakeholder, tegasnya.
Dikesempatan itu juga Kapolres Soppeng mengungkapkan kecanggihan teknologi utamanya soal pemberitaan yang sekian detik berbicara sudah terbaca di daerah lain.
Oleh sebab itu, Kapolres Soppeng mengajak bahwa peran media yang sangat luar biasa dalam kerja-kerja pers yang dapat menciptakan suasana aman dan kondusif sehingga kegiatan di kabupaten Soppeng dapat lancar begitu pula pada kegiatan event yang orang di luar sana dapat mengetahui karena peran media.
Kapolres Soppeng mengakui bahwa ketika ada pertemuan di jajaran polri yang dibicarakan itu Soppeng yang terbranding sering membuat acara, baik pada even yang memajukan pertumbuhan ekonomi, ataupun kearifan lokal yang sangat kental dan kita terbranding secara nasional bahwa Soppeng itu dalam membuat acara disupport oleh Polres apalagi kegiatan yang dapat meransang pertumbuhan ekonomi, ungkapnya.
"Salah satu tugas kami, bukan hanya bagaimana menjaga stabilitas keamanan namun juga bagaimana menjaga stabilitas ekonomi, agar terus berkembang tentunya peran serta media dan atau jurnalis sangat diperlukan.
Kapolres Soppeng yakin dan percaya bahwa teman-teman media/jurnalis sangat memahami apalagi yang hidup di 3 zaman baik zaman Soeharto, Reformasi hingga sekarang, tandasnya.
Ia juga menyampaikan fenomena teknologi mulai zaman SMS, Pager, BBM hingga sekarang ini, bisa video call yang tidak bisa terhindarkan, sehingga apa yang terjadi hari ini adalah fenomena kecanggihan teknologi.
Kapolres Soppeng AKBP Yusuf Usman mengakui bahwa selama ini ada yang mengganjal di hatinya sehingga hari ini sangat berbahagia dapat bersilaturahmi dengan para insan pers karena selama bekerja di kabupaten soppeng tidak akan berjalan dengan baik tanpa peran media.
Ia juga meminta maaf sekiranya di group whatssap tidak berkomentar, yang menurutnya jangan sampai salah tafsir, meski demikian Kapolres Soppeng mengakui biasa menjapri dengan memberi masukan kepada awak media tanpa keluar dari subtansi atau tujuan berita, katanya.
"Dinamika itu biasa terjadi tapi bagaimana kita menciptakan Cooling system bagaimana mendinginkan situasi, yang tentunya peran serta dari teman-teman pers sangat diharapkan, imbuhnya.
"Meski situasi panas tapi hati kita harus tetap dingin, imbuhnya lagi.
Teman-teman media diberikan hak politik untuk melakukan pencoblosan, kita ingin soppeng ini berkembang, aman, sejahtera terlepas siapapun yang diberi amanah yang sudah di gariskan oleh Allah SWT, siapapun pemimpinnya, oleh karena itu mari kita ciptakan situasi yang aman, damai, tentram karena kita semua toh memiliki kultur yang sama, tetap bersaudara, pungkasnya.
(Red)