Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Salah satu pendekatan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka adalah melakukan proses dan langkah P5 yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari satuan pendidikan formal untuk diterapkan di lingkungan sekitarnya maupun di lingkungan keluarga. Sabtu (14/9/2024).
Pada P5 kali ini para siswa Kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B SDN. 3 Lemba Kabupaten Soppeng mempraktikkan cara membuat Telur asin dan Tapai beras ketan hitam di halaman sekolah didampingi para wali kelasnya dengan menghadirkan Instruktur yang memang sudah ahli dan berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk melakukan kegiatan tersebut para siswa membawa segala bahan dari rumah untuk diolah secara bersama. Sebelum mempraktikkan bersama, selaku Instruktur yang berpengalaman Siswandi, S.Pd, Kasek SDN. 97 Ungae sengaja didatangkan untuk mendemonstrasikan dan menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam pembuatan telur asin dan Tapai hitam kepada para siswa SDN.3 Lemba.
Mendengar penjelasan instruktur, para siswa tampak serius dan antusias menyimak paparan tentang tahapan cara pembuatan telur asin dan tapai, masing-masing para siswa pun mulai mempraktikkan yang telah disampaikan oleh instruktur.
Disela praktikum P5, hampir semua siswa kelas VI.A mengatakan senang bisa belajar cara membuat telur asin dan tapai hitam. "Rasanya mau cepat lihat hasil praktikum yang dibuat," ucap mereka sambil tersenyum.
Disela kegiatan praktikum, Jamila, S.Pd mengatakan melalui praktik pembuatan telur asin dan tapai ini, anak-anak mendapatkan pembelajaran dan pengalaman langsung. Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip projek P5 yaitu kontekstual.
"InsyaAllah ilmu dan pengalaman yang langsung dipraktikkan, biasanya lebih melekat pada diri anak-anak ketimbang hanya mendengar paparan atau penjelasan secara verbal tanpa melakukannya atau mempraktikkannya," ucap Jamila.
Pembelajaran praktek dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan untuk peserta didik. Guru hanya dapat memfasilitasi kegiatan belajar mengajar peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Praktik pembuatan telur asin ini akan melatih keterampilan kreatifitas dan ketekunan peserta didik dalam membuat suatu produk makanan.
Dengan memahami proses pembuatan produk telur asin dan Tapai dari awal sampai proses akhir peserta didik mempunyai pengalaman untuk tersendiri untuk membuat suatu produk makanan dan diharapkan mampu mengembangkannya untuk lebih bisa berpikir lebih kreatif dan berinovatif.
Semoga pembelajaran ini dapat digunakan peserta didik sebagai pengetahuan setelah lulus sekolah dan dapat dikembangkan untuk berwirausaha