UPT Pelatihan Kementan Sambut Visitasi Peserta PKA VI PPSDM Kemendagri, Pelajari Sistem Pertanian Terpadu
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    UPT Pelatihan Kementan Sambut Visitasi Peserta PKA VI PPSDM Kemendagri, Pelajari Sistem Pertanian Terpadu

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 03 September 2024, September 03, 2024 WIB Last Updated 2024-09-04T04:04:58Z
    masukkan script iklan disini

    Gowa, Kabartujuhsatu.news- Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menerima visitasi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VI Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Regional Makassar Kemendagri. Peserta yang berjumlah 48 orang ini, diterima dengan hangat oleh Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani di Aula Hasanuddin, Selasa (3/9/2024).

    Tujuan visitasi tersebut adalah meningkatkan pengetahuan peserta PKA terkait sistem pertanian terpadu sebagai tindak lanjut program kepelatihan dengan tema yaitu peningkatan investasi dan subtema teknologi pertanian menuju Sustainable Development Goals (SDGs).

    Jamaluddin Al Afgani mengatakan komponen utama terkait suistainable agriculture dan integrated farming yang sangat menjadi dominan adalah pengolahan limbah pertanian.

    “Yang zero waste kita manfaatkan kembali untuk keperluan input produksi pertanian yaitu diantaranya pupuk. Kalau kreativitas ini kita bangun, maka insyaallah kemandirian dari aspek budidaya pertanian itu kita dapatkan, kita tidak akan berteriak ketika pupuk tidak sampai di tempat kita,” ujarnya saat membuka kegiatan.

    Jamaluddin mengatakan pihaknya mencoba mengembangkan pengolahan limbah pertanian dengan memaksimalkan seluruh potensi potensi limbah untuk kembali diolah menjadi pupuk organik.

    “Jadi terintegrasinya ialah kami punya ternak, kemudian kami punya sisa hasil panen yang dimanfaatkan untuk pakan ternak, kotoran ternak kembali diolah jadi pupuk, pupuknya kembali untuk tanaman itulah konsep yang kita kembangkan saat ini,” terangnya.

    Tidak hanya membuka kegiatan, Jamaluddin turut mendampingi peserta ke lapangan guna menerangkan konsep pertanian terintegrasi seperti sistem peternakan ayam kampung petelur, pengolahan biogas dari kotoran ternak, dan pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian.

    Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti mengatakan, untuk mengembangkan usaha tani perlu ekosistem yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

    Yulianus Semunya, salah satu peserta yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tambrauw memberikan komentarnya terhadap hasil kunjungannya.

    “Terdapat inovasi yang dapat digunakan untuk memperpanjang umur lahan-lahan pertanian agar dapat ditanami secara berulang-ulang,” ungkapnya.

    Yulianus berharap apa yang diperoleh dalam kunjungannya, dapat diterapkan di daerahnya dan meminta agar di kesempatan lain BBPP Batangkaluku senantiasa memberikan informasi jika terdapat kendala terkait pertanian di daerahnya demi kesejahteraan petani.

    Hal tersebut sesuai dengan harapan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman agar petani-petani semakin sejahtera dan sektor pertanian dapat terus terjaga.

    "Selain membiarkan petani mendapatkan keuntungan, perlu juga kita jangan mempersulit petani dari segi penyediaan sarana produksi termasuk pupuk, dan berbagai hal lainnya agar produktivitas baik," ucapnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini