Beredar Foto Sosok Napi di Dalam Rutan Madeang Diduga Sedang Nyedot Sabu-Sabu
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Beredar Foto Sosok Napi di Dalam Rutan Madeang Diduga Sedang Nyedot Sabu-Sabu

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 30 Oktober 2024, Oktober 30, 2024 WIB Last Updated 2024-10-31T00:20:47Z
    masukkan script iklan disini


    Surabaya, Kabartujuhsatu.news, Rumah Tahanan Negara Klas I Surabaya atau yang biasa dikenal sebagai Rutan Medaeng, kini ramai diperbincangkan pasca beredarnya sebuah foto narapidana yang sedang menikmati sebatang rokok dan sembari menikmati alunan musik melalui Handphone.

    Namun ada yang nampak luar biasa dari pemandangan tersebut, foto yang diklaim dari dalam Blok A Rutan Medaeng itu ada satu botol lengkap dengan dua sedotan menancap plus bong, yang berisi narkoba jenis sabu-sabu, juga turut menemani Pebri alias Sredek nama narapidana yang diketahui namanya pasca dikonfirmasi melalui KPR Rutan Medaeng.

    Padahal sudah jelas dalam aturan di Rutan ataupun di lapas Handphone apalagi narkoba tidak diperbolehkan kepada para Napi.

    Namun semuanya itu kini terbantahkan bahkan sebaliknya, terpantau handphone dan narkoba ternyata lebih bebas di Rutan Medaeng, apalagi diketahui bahwasanya Pebri alias Sredek merupakan bandar sabu-sabu, ungkap Ketum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, Rabu (30/10/2024).

    "Jika melihat fakta tersebut, bagaimana bisa kedua barang tersebut masuk ke dalam Rutan jika diduga tidak ada peran petugas Rutan yang turut meloloskan barang haram tersebut, katanya.

    Baihaki Akbar, SE, SH ketua umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) sangat miris saat mengetahui bahwasanya selama ini Rutan Medaeng menjadi pusat peredaran narkoba.

    "Itu KPR dan Karutan hanyalah sebuah jabatan yang diduga bisa dibeli dengan uang, buktinya bagaimana bisa barang haram tersebut masuk, sedangkan orang biasa saja yang ingin melakukan kunjungan, harus melalui pemeriksaan hingga 3 kali, logika saja ya kan, geram Baihaki Akbar.

    "Semua ini adalah program dari Karutan dan KPR untuk turut serta menyelundupkan barang tersebut," tandas Baihaki dengan penuh keyakinan.

    "Bahkan tidak hanya disini saja, kata Baihaki, namun rencananya AMI akan menggelar aksi secara besar-besaran dengan mengajak lapisan ormas dan penggiat anti narkoba untuk mendatangi Kantor Kementrian Hukum dan HAM dengan tuntutan Pecat Karutan dan KPR Rutan klas I Surabaya karena telah membiarkan narkoba berkembang pesat, pungkasnya.

    (Redho)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini