Soppeng, Kabartujuhsatu.news, SDN 7 Salotungo terus berinovasi dalam memberikan pembelajaran praktis kepada siswa-siswinya, yang kali ini dengan melakukan pengaplikasian media tanam berupa kompos untuk pembibitan tanaman yang dilangsungkan di halaman sekolah jalan Salotungo, Jum'at (4/10/2024).
Kegiatan yang dipandu oleh Muh. Arsyad, S. Pd, dihadiri oleh seluruh guru kelas dan siswa-siswi dari setiap jenjang kelas.
Dalam pengarahannya, Muh. Arsyad menjelaskan dengan detail mengenai tahapan pembibitan, dimulai dari pemilihan media tanam yang telah difermentasi, penggunaan wadah pembibitan, hingga proses penyemaian benih.
Setiap guru dan siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik tersebut di bawah bimbingan guru kelas masing-masing.
Tahapan yang dipraktikkan adalah sebagai berikut:
1.Menyiapkan Media Tanam: Media tanam berupa kompos yang telah difermentasi dipersiapkan untuk kemudian digunakan sebagai dasar pembibitan.
2. Mempersiapkan Wadah Pembibitan: Wadah-wadah kecil sebagai tempat pembibitan disiapkan untuk diisi dengan media tanam.
3. Mengisi Wadah dengan Media Tanam: Wadah pembibitan diisi dengan media tanam kompos yang telah difermentasi, namun tidak diisi terlalu penuh untuk memberikan ruang bagi benih.
4. Menyiapkan dan Menanam Benih: Setelah wadah siap, setiap siswa memasukkan benih ke dalam lubang-lubang kecil yang sudah tersedia di dalam wadah pembibitan.
5. Menutup dengan Sekam Bakar: Benih yang sudah ditempatkan di setiap lubang kemudian ditutup secara tipis dengan sekam bakar halus.
6. Menyemprot Air: Proses terakhir adalah menyemprot benih yang sudah ditanam dengan air, menjaga kelembapan media tanam untuk membantu pertumbuhan benih.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan teknik pembibitan yang benar, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan bahan organik seperti kompos.
Para siswa tampak antusias mengikuti setiap tahapan, dan para guru juga turut serta memberikan arahan dan pendampingan kepada anak didik mereka.
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan siswa atas partisipasi aktif dalam kegiatan ini.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya lingkungan serta mengajarkan mereka kemandirian dalam bercocok tanam," ujarnya.
Dengan kegiatan ini, SDN 7 Salotungo berharap para siswa dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan memahami proses pertumbuhan tanaman dari tahap awal hingga siap ditanam di lahan yang lebih luas.