Ketua Tim Satgas SUKSES Sayangkan Banyaknya Dugaan Intimidasi ke Simpatisan Paslon 02 Pilkada Soppeng
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Ketua Tim Satgas SUKSES Sayangkan Banyaknya Dugaan Intimidasi ke Simpatisan Paslon 02 Pilkada Soppeng

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 24 Oktober 2024, Oktober 24, 2024 WIB Last Updated 2024-10-25T04:39:29Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news- Ketua Tim Satgas SUKSES menyayangkan banyaknya laporan dan dugaan intimidasi yang dilakukan sejumlah oknum terhadap tim Suwardi Haseng - Selle KS Dale (SUKSES)

    Hal ini disampaikan Andi Mapparewe (Andi Appa), koordinator tim satgas SUKSES, saat menggelar jumpa pers bertempat di Posko Pemenangan SUKSES jln pemuda Soppeng samping warkop Olleng, Kamis (24/10/2024).

    Inikan masa pilkada, janganlah melakukan intimidasi, justru dengan kelakuan oknum tersebut masyarakat Soppeng malah gerah, tegas Andi Mapparewe (Andi Appa).

    Putra tokoh kharismatik Soppeng Andi Akbar Singke (Pung Cambang) dengan tegas mengatakan dimasa Pilkada ini, kami banyak menerima laporan intimidasi yang dilakukan oleh oknum tersebut kepada relawan SUKSES.

    Jangan karna melihat kenyataan berdasarkan fakta kalau Paslon SUKSES semakin melejit susah dikejar dan unggul, baik berdasarkan hasil survei LSI Denny JA dan berbagai lembaga survei independen lainnya juga fakta lapangan ribuan massa selalu menghadiri kampanye SUKSES, membuat mereka resah, kata Andi Appa.

    Janganlah melakukan hal hal yang membuat warga Soppeng tertawa dan geli melihat ulah mereka, Pilkada Soppeng ini kita sudah sepakat bersama Kapolres Soppeng untuk menciptakan Pilkada Soppeng yang aman, riang gembira dan sejuk, kok selalu saja ada intimidasi yang bisa memercik gesekan, tegas Andi Appa

    "Kami tegaskan Satgas Tim SUKSES akan melindungi relawan, pergerakan kami ini tetap berkoordinasi dengan aparat hukum, jika menemukan sebuah kondisi buruk di lapangan, sambung Andi Appa. 

    "Kami hanya berperan memberi rasa aman dan memotivasi, jika ada tindakan melawan hukum di lapangan maka segera kami akan berkoordinasi dengan aparat hukum," pungkasnya, (***).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini