KPU Soppeng Gelar FGD Hadirkan 3 Narasumber Bahas Rencana Sub Tema Isu Strategis Dalam Debat Paslon Kepala Daerah
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    KPU Soppeng Gelar FGD Hadirkan 3 Narasumber Bahas Rencana Sub Tema Isu Strategis Dalam Debat Paslon Kepala Daerah

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 18 Oktober 2024, Oktober 18, 2024 WIB Last Updated 2024-10-19T04:04:43Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Soppeng menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka persiapan debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng tahun 2024 yang dilangsungkan di Triple 8 Resort & Cafe, Sabtu pagi (19/10/2024).


    Dalam kegiatan ini, KPU Soppeng menghadirkan 3 Narasumber yakni Kepala Kesbangpol Hadi Jaya, S.IP, Kepala Bappelitbangda Andi Agus Nongki, S.IP, M. Si dan Andi Yuda Yunus Direktur LSKP.


    Acara ini mewakili Ketua KPU, kordiv Teknis penyelenggaraan Awinardi membuka kegiatan FGD dengan menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2024.


    Haswinardi, Komisioner KPU Soppeng, mengatakan bahwa penyelenggaraan debat merupakan bagian penting dalam tahapan Pilkada 2024.


    "Kita sudah melaksanakan pendaftaran Pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan baik. Sejak tanggal 25 September, kita sudah memasuki tahapan debat antar Pasangan calon," ujar Haswinardi.


    Debat ini akan menjadi wadah bagi masing-masing Pasangan calon untuk menyampaikan program kerja dan visi-misi mereka kepada masyarakat.


    "Tujuannya adalah agar masyarakat dapat lebih memahami visi-misi dan program kerja dari masing-masing Pasangan calon, sehingga mereka dapat memilih dengan lebih cerdas," tambah Haswinardi.



    Debat rencananya akan dilakukan sebanyak dua kali, dengan format dan tema yang akan ditentukan oleh KPU Soppeng.


    Dalam FGD yang dipandu La Nyalla Soewarno menyampaikan bahwa Dalam debat nantinya KPU akan membuat materi debat dengan melibatkan fanalis sesuai materi debat semisal soal ekonomi tentunya juga dihadirkan pakar ekonomi, sebutnya mencontohkan.


    Kepala Kesbangpol Hadi Jaya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah kabupaten Soppeng pada dasarnya merespon apa yang menjadi agenda KPU termasuk tahap debat pasangan calon, terangnya.


    Andi Agus Nongki memaparkan bahwa tema nantinya tentu disesuaikan dengan visi misi dan tidak keluar dari itu dan atau melenceng.


    Ia berharap juga sesuai dengan visi misi provinsi sulawesi selatan maupun dengan pusat.


    Yang pasti bahwa sesuai RPJPD Kabupaten Soppeng 2025-2045 mesti ada tema, maju, berdaya saing, berkelanjutan dan daerah Agropolitan.


    Menurutnya berbasis agropolitan sangat penting dengan melihat potensi dan karakteristik kabupaten Soppeng, ujarnya.


    "Yang misinya misalnya Ekonomi Hijau, mendorong transformasi sosial, keberlanjutan ekonomi.


    "Geopark walenae juga bisa menjadi bahasan tema yang akan diperdebatkan nanti.


    "Akselerasi Transformasi, penguatan pondasi transformasi, ekpansi transformasi, dan perwujudan hasil transformasi Soppeng, urai Andi Agus Nongki memberi contoh pertahanan implementasi RPJPD Kabupaten Soppeng.


    "Mendorong transformasi tata kelola dan mendorong pembangunan kewilayahan yang adil dan merata juga sangat penting, jelasnya.


    "Demikian juga menjaga keseimbangan pembangunan daerah melalui daya saing daerah, katanya.


    Memelihara ketahanan sosial dan ekologi dan memenuhi kecukupan sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.


    Dikesempatan itu juga ia berharap bagaimana pemerintah kedepan untuk menciptakan lapangan kerja melalui pelatihan di BLK.


    Yang pasti bahwa ada penyesuaian dengan visi misi para calon kepala Daerah dengan Misi RPJPD Kabupaten Soppeng 2025-2044, pungkasnya.


    Andi Yuda Yunus menyampaikan bahwa debat yang menghadirkan fanalis bukan penguji sehingga debat ini membuka ruang paslon ntuk membahas problematik kabupaten Soppeng yang mesti muncul dalam perdebatan, katanya. 


    Ia menyebut paling tidak ada 6 materi tema besar yakni, Kesejahteraan, Kemajuan daerah, menyelesaikan persoalan daerah, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, menyerasikan pembangunan daerah, Provinsi dan Pusat, memperkokoh NKRI, sebutnya. 


    (ReIa) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini