Meski Jadi Sopir Sejak 1985 Mampu Membiayai Anak Kuliah
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Meski Jadi Sopir Sejak 1985 Mampu Membiayai Anak Kuliah

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 08 Oktober 2024, Oktober 08, 2024 WIB Last Updated 2024-10-09T00:54:18Z
    masukkan script iklan disini


    Banten, Kabartujuhsatu.news, Lelaki kelahiran 1968 ini tinggal di Desa Jati Mulia, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten. Memiliki dua orang anak, dimana yang bungsu sudah berusia 25 tahun. 

    "Sang kakak mencapai pendidikan D3 Administrasi dan sudah mempunyai putra dan sekolah di SD. 

    "Sang adik, karena usai lulus SMA saat COVID-19 akhirnya ia lebih memilih bekerja daripada melanjutkan kuliah, " Kisah Eces sepanjang rute Terminal Kalideres ke Kotabumi. 

    Eces memulai sebagai kenek angkutan umum sebelum 1985 hingga ia mampu mengedarai mobil dan sebagai pemegang SIM B1-Umum.

    Bila berdialog dengan Eces pasti anda akan kecele bila pendidikan formal hanya kelas-1 SD saja. 

    Namun karena kegigihannya, yang awalnya huruf ABCD saja tidak paham, ternyata berkat ketekunannya belajar secara otodidak, akhirnya ia mampu membaca dan menulis dengan baik. 

    "Sekarang, jangankan membaca tulisan spanduk di depan (sambil menunjuk bil board), bahasa Inggris pun mampu bila hanya dengan wisatawan bule, " aku Eces meyakinkan. 

    Eces pun mengisahkan bahwa saat mudanya dulu penghasilan sebagai sopir jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gaji PNS Golongan III sekalipun. 


    "Zaman berubah pesat. Pengemudi angkot semakin banyak. Lihatlah, sudah sampai jalan ini belum ada penumpang tambahan naik. Ini bukti ada benarnya kawan-kawan ngetem menunggu penumpang," sambung Eces.

    Eit! Tunggu dulu, tidak lama kemudian nampak beberapa penumpang tambahan datang. Ternyata apa yang kami prediksi bahwa penumpang akan datang kalau sopir mau bergerak terbukti. Tinggallah yang ngetem tetap ngetem sambil ngopi. Tapi, Eces raut wajahnya mulai terlihat gembira. 

    Dengan mobil milik sendiri yang dikendarai Ences bekerja sampai pukul 17 saja. Setelah waktu itu ia pulang sambil melepas penat bersama istrinya di depan beranda rumahnya. 

    Besok pagi pun ia akan _narik_ hingga pukul 5 sore.

    (HSW) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini