Sinergitas Kementan dan TNI, Ratusan Babinsa Kodim 1425 Jeneponto Dapatkan Pelatihan Pompanisasi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Sinergitas Kementan dan TNI, Ratusan Babinsa Kodim 1425 Jeneponto Dapatkan Pelatihan Pompanisasi

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 15 Oktober 2024, Oktober 15, 2024 WIB Last Updated 2024-10-15T14:01:28Z
    masukkan script iklan disini


    Jeneponto, Kabartujuhsatu.news, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bekali ratusan Babinsa Kodim 1425 Jeneponto dengan pelatihan manajemen pendampingan pompanisasi yang berlangsung pada tanggal 15 hingga 17 oktober 2024.

    Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pelibatan Babinsa untuk menambal kekurangan penyuluh petani lapangan (PPL) dalam rangka peningkatan produksi padi di berbagai wilayah.

    Lanjut Amran, tidak bisa dipungkiri bahwa berkat bantuan prajurit Babinsa, Indonesia bisa mencapai swasembada beras secara total pada tahun 2017, 2019, dan 2020.

    “Ini swasembada sempurna dan itu berkat bantuan TNI, khususnya Babinsa di seluruh Tanah air,” kata Amran.

    Senada pernyataan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan adanya sinergi dan kolaborasi Kementan dengan TNI akan menguatkan upaya dalam peningkatan produktivitas pertanian dan mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia di tahun 2045 mendatang.

    Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani. 

    Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan Babinsa dalam mendampingi petani, khususnya terkait dengan pengelolaan pompanisasi.


    "Kita tidak bisa bekerja sendiri, sehingga dengan adanya Babinsa yang terjun langsung ke lapangan, mereka akan menjadi garda terdepan bersama penyuluh dalam membantu petani menghadapi tantangan pertanian," terangnya.

    Di hadapan 113 orang Babinsa, Jamaluddin mengatakan Jeneponto memiliki potensi lahan sawah tadah hujan 5.111 hektar dengan realisasi 4.800 hektar. 

    Selain itu, dalam rangka peningkatan produksi, Jamaluddin juga mengajak untuk memanfaatkan pupuk organik yang terbuat dari kotoran ternak demi pertanian berkelanjutan.

    Sementara itu, Komandan Kodim 1425/Jeneponto, Muhammad Amin berharap program pompanisasi Kementan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani.

    Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini, Babinsa diberikan materi terkait pengenalan pompa air, pengoperasian, perawatan dan perbaikan pompa irigasi, dan komunikasi dalam penyuluhan pertanian. 

    Untuk memaksimalkan pelatihan, dilakukan praktek langsung di lapangan, tepatnya di lingkungan Lembang Lohe kelurahan Balang.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini