Soppeng, Kabartujuhsatu.news- Sejatinya, Sesi Debat perdana Pilkada Soppeng 2024, yang bakal digelar di Hotel Novotel Grand Shayla, Kota Makassar, Jumat, 8 November 2024, malam ini, bakal dikuasai oleh pasangan Andi Mapparemma - Selle KS Dalle (Siap Ada).
Dengan label akademisi dan bergelar Doktor Ilmu Manajemen, calon wakil dari Siap Ada, Dr. Hj. Andi Adawiah, diprediksi bakal merajai jalannya debat.
"Dengan sejumlah tema ekonomi, seharusnya debat perdana ini dikuasai oleh Siap Ada.
Keduanya berlatar belakang disiplin ilmu yang sama dengan bergelar sarjana ekonomi magister manajemen.
Apalagi, Andi Adawiah adalah Doktor ilmu manajemen dan seorang rektor yang tentu akan sangat mengetahui tema debat itu" kata Ari Rahman Hakim, salah seorang pengamat kebijakan publik di Makassar.
Ari menyebut Siap Ada yang akan banyak berbicara ilmiah dan konseptual akan berhadapan dengan Pasangan H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES) yang berlatarbelakang praktisi.
"Pasangan SUKSES saya yakin juga mencari cara mengimbangi Siap Ada yang menguasai konsep, sebab SUKSES ini seperti kita ketahui adalah praktisi, mereka pengusaha yang banyak mengetahui kondisi lapangan terutama terkait ekonomi di Soppeng," terangnya.
Demikian pula Calon Wakil SUKSES aktivis LSM dan Politisi yang banyak mengetahui di lapangan.
Sementara itu, Pasangan SUKSES menyatakan cukup memahami kemampuan Siap Ada dalam debat ini.
Hal itu membuat SUKSES disiapkan dengan cara lebih banyak berbicara terkait kondisi riil di lapangan.
"SUKSES akan lebih banyak berputar pada kondisi riil di lapangan dan tidak terlalu banyak konsep.
Menjelaskan pemetaan masalah, cara mengorganisasikannya, bagaimana eksekusi program dan evaluasinya," kata anggota tim teknis SUKSES, Imran Mahmud.
Ia mengaku semua warga Soppeng cukup tahu kemampuan Siap Ada, terutama Dr. H. Andi Adawiah, tapi SUKSES juga akan menunjukkan penguasaan materinya dengan baik.
"Secara umum, dalam tataran penyajian dan konsep beliau berdua pasti akan bagus oleh karena latar belakangnya sebagai akademisi.
"Namun bagi kami itu tak ada masalah karena diyakini pemilih di Soppeng akan lebih menyukai realitas daripada tataran konsep itu sendiri," tandasnya. (*)