Doa dan Respon Tragedi Mattabulu, SUKSES Siapkan Peta Mitigasi Antisipasi Bencana
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Doa dan Respon Tragedi Mattabulu, SUKSES Siapkan Peta Mitigasi Antisipasi Bencana

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 03 November 2024, November 03, 2024 WIB Last Updated 2024-11-04T02:30:01Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news- Calon Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, mengajak ratusan warga Palangiseng, Kecamatan Lilirilau, yang memadati lokasi Kampanye Dialogis, Minggu, 3 November 2024, malam, untuk mengirimkan doa kepada para korban tragedi Mattabulu.

    Tragedi Mattabulu terjadi pada Minggu, 3 November 2024, di situs Mattabulu, Kecamatan Lalabata.

    Sejumlah peziarah meregang nyawa saat sebuah pohon besar lapuk menimpa warga yang tengah berteduh di sebuah dangau tepat di bawah pohon itu.

    Tragedi kemanusiaan yang merenggut korban hingga sembilan nyawa ini, telah meninggalkan kedukaan yang mendalam bagi warga Soppeng.

    "Kita kirimkan Al Fatihah kepada semua korban, semoga diberi kelapangan jalan dan diterima ditempat terbaik di sisiNya," ujar Suwardi Haseng.

    Seusai berkampanye di depan warga yang jumlahnya tak kurang dari 592 orang, Suwardi menyebut perlu adanya penanganan yang lebih efektif terutama untuk mitigasi bencana terhadap semua titik situs dan lokasi wisata lainnya di Soppeng.

    "Kita punya sejumlah situs budaya dan tempat wisata yang mungkin juga rawan bencana seperti ini, maka ke depan, sebagai pemerintah Soppeng kami akan memberi prioritas awal untuk menangani secara efektif dengan menyiapkan mitigasi bencana pada semua lokasi itu agar kejadian serupa tak terjadi," katanya.

    Pemetaan terhadap antisipasi munculnya musibah perlu segera dilakukan.

    "Ini menjadi pelajaran, misalnya jika ada situs atau lokasi wisata yang rawan maka perlu segera dipetakan dan dibuatkan antisipasinya.

    "Misalnya, kira-kira di permandian Lejja itu rawannya bencana apa, maka unit kerja penanggulangan bencana dan pariwisata serta perusda harus segera membuat mitigasinya," tandasnya.(*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini