Soppeng, Kabartujuhsatu-.news, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Peningkatan Indeks Kualitas Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulsel.
Rakor ini membahas strategi peningkatan kualitas dan keakuratan data Dapodik yang menjadi acuan utama dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan strategis pendidikan di Sulawesi Selatan, yang kegiatannya diselenggarakan di Claro Hotel Makassar, 1-3 November 2023
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng mampu mencapai kualitas data yang optimal di pelaporan Dapodik, sehingga dijadikan contoh untuk semua Dinas Pendidikan di Sulawesi Selatan.
Dikesempatan ini, Dr. Nur Alim, M.Pd selaku Sekretaris Disdikbud Soppeng dipercayakan menjadi Narasumber untuk berbagi praktik baik di depan para dari berbagai unsur pemangku kepentingan pendidikan seperti Sekretaris Dinas, Koordinator Pengawas, dan Operator Dapodik Disdikbud kabupaten/kota se-provinsi Sulawesi Selatan.
Sekretaris Disdikbud Soppeng Dr. Nur Alim, M.Pd dalam pemaparannya mengatakan bahwa, Rakor ini mendorong Disdikbud untuk lebih aktif dan berkolaborasi dalam meningkatkan indeks Dapodik. Melalui data yang akurat dan terverifikasi, perencanaan dan peningkatan mutu pendidikan akan tercapai dengan benar melalui kebijakan yang tepat sasaran.
Ia juga berharap operator Dapodik menjadi perhatian bagi Kementerian untuk diperhatikan dalam pengangkatan PPPK dan pemberian insentif khusus karena merekalah pejuang data pendidikan apalagi pengoperasian Dapodik ini merupakan sistem pendataan nasional yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Menanggapi beberapa pertanyaan dari peserta Rakor tentang bagaimana langkah-langkah yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng sehingga indeks Kualitas Dapodik tertinggi di Sulawesi Selatan. Dalam hal ini tentu harus membangun komitmen dan kerjasama yang baik antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pengawas, Penilik, Kepala Sekolah dan stakeholder lainya misalnya Dinas PUPR, membangun pemahaman yang sama dengan seluruh stakeholder, mengawal dan mendampingi satuan pendidikan dalam update dapodik terkait Kualitas Dapodik, mengadakan pertemuan berkala operator dan Kepala Sekolah, serta membentuk simpul tim dapodik tiap Kecamatan. Ucap Dr. Nur Alim.
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) tentu memegang peran penting dalam memfasilitasi peningkatan kualitas data pendidikan di wilayah kerjanya. Oleh karena itu, Rapat Koordinasi Indeks Kualitas Dapodik dengan Disdik Tahun 2024 ini diadakan untuk menguatkan sinergi antar pemangku kepentingan dalam peningkatan indeks kualitas data Dapodik.