Makassar, Kabartujuhsatu.news, Silaturahim terhadap organisasi kemasyarakatan terus dilakukan, kali ini terhadap Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Kiwal Garuda Hitam Sulsel dalam rangka bersinergi dan mendukung upaya POLRI mengamankan dan menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang sejuk dan damai di Provinsi Sulawesi Selatan, pertemuan sekaligus bincang santi tersebut dilaksanakan di Cafe Fireflies Jl. Pattimura No. 5 Kota Makassar Selasa (26/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut hadir beberapa pejabat Polri bersama pengurus Kiwal Garuda hitam Sulsel antara lain ;Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono S. i. K, MH, Kombespol Hanny Andhika Sarbini., S.I.K., S.H., M.H, dan AKBP Satria Vebrianto S.i.k. Selain itu pengurus inti Ormas Kiwal Garuda Hitam juga tampak hadir seperti Ketua Umum Erwin Nurdin SE, Wakil Ketua Umum 1 Malik NO, Wakil Ketua Umum 2 Mustari Dg. Tola, Kepala Staf Andi Sahmindar dan Ketua PAC Mamajang Ikbal.
Apresiasi terhadap peran Ormas Kiwal Garuda Hitam Sulsel dalam menciptakan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat di Provinsi Sulsel.
Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono S. i. K, MH, mengatakan "Saya mengapresiasi peran serta Kiwal Garuda Hitam Sulsel dalam menjaga Kamtibmas selama ini, semoga hal ini terus berlanjut dan bersama Polri dapat terus bersinergi" jelas Dwi.
Sebaliknya, anggota kiwal juga menyatakan komitmen untuk mendukung penuh Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas dan mengajak partisipasi seluruh ormas-ormas di wilayah Sulsel untuk menghindari provokasi, ujaran kebencian, Sara dan berita hoaks yang dapat memicu konflik sosial.
"Terima kasih dan apresiasi kami ucapkan kepada Polri, yang terus bersinergi dengan Ormas, LSM, maupun unsur lainnya dalam menjaga agar situasi Kamtibmas di Sulsel pada khususnya dapat tercipta dengan aman dan kondusif, Kami siap bersinergi dan memberikan yang terbaik" tutur Nurdin menutup kegiatan bincang santai dan silaturahim bersama personil BIK Mabes Polri.
Polri berharap agar Ormas Kiwal Sulsel tetap menciptakan situasi kondusif selama tahapan Pilkada, utamanya saat masa pemungutan suara, perhitungan Quick Count, hingga pengumuman hasil pemilihan serta diberikan arahan agar simpatisan Ormas KIWAL sulsel tidak melakukan konvoi euforia pada saat hasil perhitungan Quick Count untuk mencegah potensi terjadinya gesekan massa pendukung.(*)
