Makassar, Kabartujuhsatu.news, Andi Ramang, yang dikenal dengan julukan Si Kancil, adalah legenda sepak bola Indonesia yang lahir pada 24 April 1924 di Barru, Sulawesi Selatan. Ia dikenang sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia, terutama di era 1950-an.
Kemampuan luar biasa Ramang di lapangan, terutama dalam mencetak gol dengan tendangan salto dan kemampuannya mengambil tendangan sudut kanan, menjadikannya sosok yang sangat dihormati dalam dunia sepak bola Tanah Air.
Sejak kecil, Ramang sudah menunjukkan bakat olahraga yang luar biasa. Ayahnya, Djonjo Daeng Nyo'lo, adalah seorang ajudan Raja Gowa, yang juga dikenal karena keterampilannya dalam sepak takraw. Ramang tumbuh dengan memainkan sepak takraw, menggunakan bola dari rotan, kain, dan bahkan buah jeruk.
Kemampuan ini diyakini menjadi dasar bagi keahliannya dalam melakukan tendangan salto yang khas dan memukau di lapangan sepak bola.
Karier sepak bola Ramang dimulai di tim Barru, tempat ia bermain pada usia muda sebelum bergabung dengan Persis Makassar pada tahun 1942.
Dalam waktu singkat, ia menjadi pemain yang sangat dihormati, mencetak 77 gol dalam 98 pertandingan.
Setelah itu, ia melanjutkan kariernya di Makassar Voetbal Bond, di mana ia mencetak 188 gol dari 213 penampilan antara 1947 hingga 1960.
Di masa akhir kariernya, ia memperkuat PSM Makassar pada 1962 hingga 1968, di mana ia menambah koleksi golnya dengan 51 gol dari 86 pertandingan.
Andi Ramang juga tercatat sebagai pemain yang turut membela tim nasional Indonesia.
Ketajamannya di depan gawang, serta ketenangannya dalam menghadapi situasi sulit, menjadikannya sebagai andalan utama dalam tim.
Di dunia internasional, ia dikenal dengan nama Rusli Ramang dalam dokumen resmi FIFA.
Meskipun kariernya di lapangan hijau harus berakhir pada tahun 1968, nama Andi Ramang tetap abadi dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Ia meninggal pada 26 September 1987 di Makassar, Sulawesi Selatan, pada usia 63 tahun, namun warisan prestasinya tetap dikenang hingga kini.
Ramang tidak hanya dikenal karena gol-golnya yang menakjubkan, tetapi juga sebagai simbol sportivitas dan dedikasi pada olahraga yang sangat dicintainya.