Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Cuaca yang ekstrem yang disertai hujan deras membuat sebagian wilayah kabupaten soppeng terendam banjir, sehingga akses jalan di beberapa tempat mesti tertangani dengan kekuatan penuh yang bukan hanya dari pemerintah dan masyarakat namun seluruh stakeholder termasuk kekuatan TNI dan Polri untuk bergerak maju membantu warga dalam evakuasi.
Dalam 3 hari terakhir ini, Kabupaten Soppeng yang dilanda banjir membuat aktivitas tidak berjalan dengan normal seperti halnya di wilayah kecamatan Ganra, air hingga sampai lutut.
Meski demikian kewaspadaan terus ditingkatkan utamanya personil Polsek Ganra Polres Soppeng yang dipimpin Kapolsek Ipda Harmoko terus memantau perkembangan situasi di wilayahnya terlebih kepada warga yang memerlukan pertolongan di tengah kepungan banjir.
Terpantau di wilayah Kecamatan Ganra, Kapolsek Ipda Harmoko bergerak melakukan penyelamatan terhadap ibu hamil yang akan melahirkan ditengah kepungan banjir dan guyuran air hujan yang tanpa henti pada Sabtu malam, 21 Desember 2024 Pukul 19.30 Wita.
Kapolsek Ganra Ipda Harmoko yang masih berpakaian dinas lengkap institusinya itu berdiri diatas bak terbuka mobil double cabin menyusuri jalanan yang diterjang banjir memimpin evakuasi penyelamatan ibu hamil yang akan melahirkan di wilayah tugasnya.
Kapolres Soppeng AKBP. Dr. H. Muh.Yusuf Usman, SH. S.I.K. MT. CIPA menjelaskan bahwa Seluruh personil Polres Soppeng diinstruksikan siaga dan tanggap terhadap musibah banjir ini, apa yang dilakukan oleh Kapolsek Ganra IPDA Harmoko adalah wujud kepedulian Polres Soppeng terhadap musibah yang melanda daerah yang kita cintai bersama ini, ujarnya secara terpisah.
"Tindakan dan gerak cepat Kapolsek Ganra IPDA Harmoko dalam memimpin dan melakukan evakuasi terhadap ibu hamil yang akan melahirkan di Ganra mencerminkan Polri yang presisi, yang menunjukkan Responsibilitas yang tinggi dalam menghadapi musibah banjir ini, yang tetap bergerak mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat." Pungkas Kapolres Soppeng.(**)