Sidrap, Kabartujuhsatu.news, Inspektorat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar sosialisasi antikorupsi dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024.
Sosialisasi ini berlangsung di Aula SKPD Sidrap pada Kamis, (12/12/2024), yang diikuti oleh 92 kepala sekolah negeri dan swasta, baik yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama Sidrap.
Acara dibuka Inspektur Daerah Sidenreng Rappang, Mustari Kadir, yang mewakili Pj. Bupati. Sambutan juga diberikan oleh Kepala Kantor Kemenag Sidrap yang diwakili oleh Kasi Penmad, Umar Yahya.
Pada kesempatan ini, diserahkan pula piagam penghargaan kepada sekolah-sekolah yang menjadi sampel Survei Penilaian Integritas Pendidikan (SPI Pendidikan) 2024.
Koordinator acara sekaligus Penanggung Jawab SPI Pendidikan 2024, Amannang Saily Endeng, menyampaikan, terdapat 53 sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap yang menjadi sampel, serta 24 sekolah di bawah naungan Kantor Kemenag Sidrap.
"Dari jumlah tersebut, terdapat masing-masing 38 sekolah setingkat SD/MI dan 38 sekolah setingkat SMP/MTs, serta 2 sekolah setingkat SMA/MA. Dalam SPI Pendidikan 2024, sebanyak 47 sekolah memperoleh capaian data yang sangat baik,” terang Amannang.
Sebagai informasi, pelaksanaan SPI Pendidikan 2024 ini melibatkan empat jenis responden, yaitu kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa. Hasil dari keempat kategori responden ini bervariasi untuk setiap sekolah.
Namun, sebanyak 47 sekolah berhasil mencapai nilai hampir 100%, dan 18 di antaranya memperoleh hasil sempurna. Semua responden yang menerima tautan survei memberikan tanggapan.
Di kesempatan ini, diserahkan pula piagam penghargaan kepada para pemenang lomba Hakordia 2023.
Panitia lomba Hakordia 2023, Nur Muhammad Jumadil, menyampaikan, 15 sekolah menjadi pemenang lomba puisi antikorupsi tahun 2023 dan 13 sekolah memenangkan lomba video ikrar antikorupsi.
"Piala dan piagam sebenarnya telah diserahkan sesaat setelah lomba Hakordia 2023 selesai. Penghargaan khusus bagi sekolah yang berprestasi pada acara tersebut baru diserahkan bersamaan dengan piagam penghargaan untuk sekolah-sekolah sampel SPI Pendidikan 2024,” tuturnya.
Adapun materi antikorupsi dalam sosialisasi ini disampaikan oleh Kasriah Sanusi, yang membahas tindak pidana korupsi dan berbagai bentuk penyelewengan yang dapat terjadi di sekolah. Sementara itu, penyuluh antikorupsi, Amannang Saily Endeng, menyampaikan materi terkait gratifikasi.
Harsono, Kepala Sekolah MTsN 2 Sidenreng Rappang, memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan ini dan berharap agar ke depannya madrasah dapat lebih banyak dilibatkan dalam berbagai lomba Hakordia yang digelar di kabupaten.
(Rls/Hms)