Soppeng, Kabartujuhsatu.news Sebanyak 237 jiwa dari kurang lebih 813 jiwa warga Dusun TeppoE, Desa Mattabulu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng telah dievakuasi pasca-tanah longsor yang terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024 kemarin.
Proses evakuasi yang dimulai sejak Sabtu lalu terus berlanjut, meskipun kondisi cuaca telah membaik.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Muh. Taufik Ramli, SSTP, M.Si, melaporkan bahwa seluruh warga yang telah dievakuasi ke posko induk telah mendapatkan perawatan medis.
Mereka yang dalam kondisi sehat telah diantar ke rumah keluarga untuk ditampung sementara. “Hari ini saja, ada 87 jiwa warga Dusun TeppoE yang berhasil dievakuasi,” ujar Kadis Sosial. Selasa (24/12/2024).
Selain evakuasi, bantuan juga terus disalurkan kepada para korban. Sebanyak 30 rumah keluarga korban telah menerima bantuan sembako, pakaian, dan kebutuhan lainnya.
Bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia juga telah tiba di Soppeng dan siap didistribusikan, berjumlah 150 paket berisi sembako dan pakaian.
Pendistribusian bantuan ini dikoordinasikan langsung oleh Bupati Soppeng dan Ketua DPRD Kabupaten Soppeng.
Tim dari Kemensos saat ini berada di Soppeng untuk memantau penanggulangan dan pemulihan bencana, termasuk memantau kesiapan dapur umum dan lokasi-lokasi yang terdampak longsor dan banjir di Kabupaten Soppeng.
Proses evakuasi dan penyaluran bantuan akan terus dilakukan hingga seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
(Red)
