Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Soppeng Andi Surahman, S.IP, M.Si menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh Owner PT Bhaskara Jaya utama bersama Insan Pers dan Komunitas SUKSES Warkop Olleng sudah sampai di Teppoe Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata.
Hal itu diungkapkan Andi Surahman melalui sambungan WhatsAppnya pada Kamis malam (26/12/2024).
Sebelumnya bantuan kemanusiaan dilakukan oleh PT Bhaskara Jaya utama bekerjasama sama sejumlah organisasi Pers dan media diantaranya, SMSI, AJOI, IWO, IJS, JOIN, Pimpinan Media Swara Independen Agus Iskandar, Pimpinan Media Okitanews Sahar serta Komunitas Sukses Warkop Olleng dan Anggota DPRD kabupaten Soppeng Haji Ismail.
Penyerahan bantuan secara simbolis di laksanakan di Posko Induk kantor Bupati Soppeng jalan Salotungo pada Kamis siang yang diterima Kabid Sosial Hj. Sudarma bersama staf khusus Bupati Soppeng Drs Andi Aswan Said, M.Si yang kemudian didistribusikan langsung ke Desa Mattabulu, Lapajung dan Sewo.
Untuk di Desa Mattabulu diterima oleh Plt Sekda Soppeng Andi Ibrahim, SH, M.Si yang diselanjutkan didistribusikan ke Liu Pangie dan Teppoe oleh Satpol PP, TRC dan Muh Aris.
Pihak pemerintah daerah kabupaten melalui Plt Sekda Soppeng Andi Ibrahim menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian untuk para korban bencana longsor ini.
Demikian pula Kasatpol PP atas nama tim siaga bencana menyampaikan ucapan yang sama dan memastikan bantuan tersebut sudah sampai ke titik sasaran penerima.
"Tabe.. Sumbangan kelompok wartawan sudah tersampaikan di TeppoE, Terima Kasih, ungkap Andi Surahman melalui sambungan whatsapp.
Sementara itu, untuk bantuan yang tersalur di lapajung dan Sewo diserahkan oleh Owner PT Bhaskara Jaya utama Drs Sahrul, M. AP bersama anggota DPRD kabupaten Soppeng Haji Ismail yang didampingi Buhari Abu.
Untuk diketahui di TeppoE akses jalan masih ekstrem, bantuan yang di distribusikan dari Pekkae Lemba Cinta menuju Liu Pangie oleh Satpol PP dan TRC dengan menggunakan mobil.
Sementara itu, untuk menuju ke TeppoE masih harus menggunakan tandu dan digotong diselangkangan untuk mendistribusikan bantuan yang akan disalurkan oleh pihak pemda melalui Satpol PP dan TRC dengan akses jalan pendakian dan bahkan masih ada sisa-sisa material longsor.
(Red)