Makassar, Kabartujuhsatu.news, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tim Brigade Pangan menjadi salah satu garda terdepan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Kementerian Pertanian bersama Tim Brigade Pangan terus berkomitmen untuk menjadi ujung tombak dalam memastikan kemandirian pangan di Indonesia. Melalui sinergi yang solid, kami berupaya meningkatkan produktivitas pertanian nasional,” ujar Mentan.
Tidak hanya peningkatan produktivitas pertanian, program ini juga mendorong generasi muda mendapatkan peluang ekonomi yang menjanjikan.
“Solusinya adalah mekanisasi teknologi, pengelolaan air yang baik, dan pendapatan yang menarik. Dengan langkah ini, kami optimistis generasi muda dapat menjadi motor penggerak utama pertanian masa depan,” tegas Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menjelaskan fokus utama BPPSDMP adalah menghadirkan inovasi berkelanjutan yang mampu mentrasformasi sektor pertanian melalui Brigade Swasembada Pangan.
"Brigade Swasembada Pangan adalah wujud nyata sinergi pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan ketahanan pangan nasional," katanya.
Dengan kolaborasi yang kuat, kata Kabadan, pemanfaatan teknologi, dan pengelolaan yang berkelanjutan, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional.
Olehnya itu, untuk mendukung anggota Brigade Pangan di lapangan, Kementerian Pertanian telah menyalurkan berbagai bantuan alat mesin pertanian kepada Brigade Pangan di berbagai daerah.
Bertempat di Aula Kompleks SKPD Sidrap, Kementerian Pertanian salurkan alsintan berupa 14 unit combine harvester dalam rangka mendukung program swasembada pangan, Jum'at (27/12).
Penjabat Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan 14 unit combine harvester kepada Brigade Pangan Kabupaten Sidrap.
"Mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sidrap, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan alat pertanian dalam rangka mendukung swasembada pangan di Kabupaten Sidrap," ujar Idham Kadir.
Idham juga mengungkap, Sidrap merupakan salah satu dari empat kabupaten di Sulsel yang mendapatkan bantuan combine harvester. Kabupaten lain yaitu Bone, Wajo, dan Pinrang.
Turut hadir Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, Kepala BSIP Serealia, Amin Nur, Ketua DPRD Sidrap, H. Takyuddin Masse, Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, Sekda Sidrap, H. Basra, dan Kadis DTPHPKP, Ibrahim, dan 2 pendamping brigade swasembada pangan.
Di tempat berbeda, Kementan juga menyalurkan bantuan sebanyak 65 unit alsintan di Kabupaten Bone yang dihadiri oleh Plt. Dirjen Hortikultura Taufiq Ratule, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, Komandan Kodim 1407/Bone, Letkol Inf Moch. Rizqi Hidayat Djohar, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Nurdin.
Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Nurdin mengatakan hal tersebut bertujuan untuk normalisasi lahan sawah yang sebelumnya panen satu kali satu tahun, diharapkan bisa panen dua sampai tiga kali dalam setahun.
"Bantuan alsintan yang diserahkan itu sebanyak 65, seperti combine harvester 10 unit, traktir roda dua 10 unit, rice transplanter 9 unit, hand sprayer 18 unit, pompa ukuran 6 inci 9 unit, dan pompa ukuran 4 inci sebanyak 9 unit," jelasnya.
