Bali, Kabartujuhsatu.news, Direktur LBH Cita Keadilan Abdul Rasyid, SH, CPL yang juga Ketua DPC AAI Soppeng ini menghadiri kegiatan Munas Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) yang dilangsungkan di Sanur Bali, Kamis (12/12/2024).
Kegiatan Munaslub AAI ini dibuka langsung Pj Gubernur Bali Irjen (Pol) Sang Made Mahendra Jaya, SH, MH yang juga dihadiri Gubernur Bali sebelumnya (2008-2018) I Made Mangku Pastika.
Kegiatan ini bertema, Melalui Munaslub 2024, Kita Wujudkan Kebersamaan dan Persatuan".
Pj Gubernur Bali Irjend Pol Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya menekankan harapannya agar dalam satu desa, ada satu Advokat karena menjadi tuntutan karena semakin kompleknya masalah yang sering muncul di tengah masyarakat, katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa, Advokat adalah sebagai profesi terhormat sesuai dengan namanya officium Nobile, tandasnya.
Asosiasi Advokat Indonesia ini memiliki kepengurusan 140 an DPC se Indonesia versi Palmer Situmorang yang melakukan kegiatan Musyawarah Nasional Luar biasa bersama termasuk ketua DPC AAI Kabupaten Soppeng Abdul Rasyid, SH, CPL.
Menurut Abdul Rasyid, "Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melahirkan kesepakatan bersama pengurus dan anggota untuk kepentingan bersama sebagai Advokat, katanya.
Ia menjelaskan bahwa Assosiasi Advokat Indonesia ini salah satu Assosiasi tertua bersama IKADIN yang memiliki konstribusi besar lahirnya PERADI sebagai singgel BAR yang sekarang diketuai oleh Prof Dr Otto Hasibuan.
Menurut Rasyid, "Sekalipun telah lahir PERADI yang sejatinya menjadi wadah tunggal namun AAI tetap eksis sebagai wadah perjuangan Advokat tandasnya.
Abdul Rasyid menuturkan jika keikutsertaannya di AAI itu sejak tahun 2004.
Ia mengaku sering ikut dalam setiap kegiatan Rapim dan Munas, sebagai konsekuensi selaku ketua DPC Kabupaten Soppeng.
Rasyid berharap dengan Munaslub ini dapat melahirkan kesepakatan untuk kepentingan organisasi secara keseluruhan, tandasnya.
Dalam kegiatan Munaslub ini dihadiri PJ. Gubernur Bali dan Forum Pimpinan Provinsi Bali.
Sekadar diketahui, Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) didirikan pada tanggal 27 Juli 1990, oleh dua ratusan anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), yang pada waktu itu sedang mengikuti Musyawarah Nasional (MUNAS) IKADIN di Hotel Horison, Ancol, Jakarta Utara, yang kemudian menyatakan keluar dari IKADIN karena proses pemilihan Ketua Umum
(Red)