Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Warga Lingkungan Paowe, Kelurahan Salokaraja dan warga desa ganra, melaksanakan kegiatan gotong royong di Bendung Pangaja’e untuk memastikan aliran irigasi tetap lancar. Bendung ini menjadi sumber irigasi utama yang mengairi sekitar 700 hektar persawahan yang tersebar di Kelurahan Salokaraja, Desa Ganra, dan Desa Enrekeng. Kamis (26/12/2024).
Giat ini dipimpin langsung oleh Lurah Salokaraja, Andi Walinono, S.Sos, M.AP dan Kepala Desa Ganra Andi Wahyu, S.IP, yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Soppeng untuk memberikan dukungan berupa alat berat. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses pembersihan material yang menghambat aliran air di bendung, seperti endapan lumpur dan bebatuan.
“Bendung Pangaja’e memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan pertanian di wilayah ini. Dengan gotong royong ini, kami berharap aliran air dapat kembali optimal. Kami juga telah menyurat ke Dinas PUPR terkait bantuan alat berat untuk memaksimalkan hasil kerja warga,” ungkap Andi Walinono.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok tani, tokoh masyarakat, Warga secara antusias membersihkan area sekitar bendung dari sampah dan vegetasi liar yang dapat mengganggu distribusi air.
Kelompok tani menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah kelurahan salokaraja dan pemerintah desa ganra yang tanggap terhadap kebutuhan petani.
“Air dari Bendung Pangaja’e adalah sumber kehidupan bagi sawah kami. Dukungan dari Lurah dan koordinasi dengan Dinas PUPR sangat membantu kami menjaga irigasi tetap berfungsi,” katanya.
Bendung Pangaja’e merupakan infrastruktur vital yang menopang sektor pertanian di tiga wilayah tersebut. Dengan luas area pertanian yang cukup besar, keberlanjutan fungsi bendung ini sangat penting untuk memastikan hasil panen yang stabil bagi para petani.
Rencananya, alat berat dari Dinas PUPR hari ini akan segera diterjunkan untuk mendukung pembersihan endapan lumpur dan bebatuan yang tidak dapat diatasi secara manual. Proses ini akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh saluran irigasi terhubung dengan baik.
Lurah Salokaraja berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga aset vital daerah.
“Gotong royong ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, pekerjaan seberat apapun bisa terselesaikan segingga kita bisa menjaga sumber daya yang sangat penting bagi kita semua,” ujarnya.
Semangat gotong royong dan kolaborasi antara warga Paowe dengan warga desa ganra serta dukungan pemerintah dalam menjaga Bendung Pangaja’e menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memajukan sektor pertanian dan menjaga kesejahteraan masyarakat.