Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Dalam rangka kesiapan pengamanan perayaaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Soppeng, Polres Soppeng menggelar Rapat Koodinasi Lintas Sektoral, yang dilangsungkan di Aula Tantya Sudhirajati Mapolres Soppeng, Jumat 20/12/2024.
Kegiatan Rapat lintas Sektoral tersebut di hadiri Para Forkopimda Kabupaten Soppeng Para Kepala dinas terkait, Para Pimpinan SKPD, Para PJU Polres dan Dandim, Jasa Raharja, Basarnas serta Perwakilan pemilik SPBU dan tempat wisata.
Tujuan dari rakor ini untuk menyamakan persepsi dalam kegiatan pengamanan guna mengantisipasi sedini mungkin kerawanan Kamtibmas menjelang, pada saat, dan setelah setelah perayaan Nataru
Pada rapat tersebut Kapolres Soppeng AKBP Dr.H Muh Yusuf Usman SH.,SIK.,MT.,CIPA menyampaikan beberapa point penting yang akan di laksanakan jelang Natal dan Tahun Baru yakni Kegiatan ini tiap tahun di laksanakan, atensi bapak Kapolda Sulsel pada saat kami rakor di tingkat provinsi yaitu kesiapan dalam pengamaman arus balik diperkirakan sebanyak ada 114 juta orang melaksanakan arus mudik.
"Saya minta tolong kepada kasat lantas agar di atensi karna tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi dan Yang tidak kalah penting terkait dengan bencana alam diprediksi terjadi hujan yang panjang", ucapnya.
Kapolres meminta bantuan kepada peserta yang hadir, apapun yang terjadi kita harus siap, dalam pelaksanaan ops lilin ada 3 sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) sebelum pada saat dan pasaca natal dan tahun baru yang dapat menghambat dan mengganggu kegiatan perayaan natal dan tahun baru".
"Jangan lengah di wilayah kabupaten Sopeng kita harus antisipasi kelompok masyarakat yang berpotensi dengan ancaman faktual seperti kelompok teroris selama natal tahun baru. kita jangan lengah dan menganggap bahwa Soppeng ini aman-aman saja".
"Aman itu kita yang ciptakan misalnya saya sama pak dandim tiap malam minggu melaksanakan patroli dengan bersenjata, hal seperti itu menimbulkan sesuatu yang aman, jadi masyarakat yang akan melakukan kejahatan pasti berpikir, terang Kapolres.
Mantan Kapolres Palopo itu mengurai tentang Tentunya langkah-langkah deteksi untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan macet.
Selain itu, juga potensi bencana alam yang cukup tinggi, sehingga ini perlu untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi terjadinya korban".
Kata Kapolres, "Yang perlu di antisipasi juga pada saat tanggal 1 Januari masyarakat sudah banyak yang berkunjung di tempat wisata, tolong kasat lantas agar di antisipasi", imbuhnya.
"Saya perintahkan kepada kasat reskrim dan kasat narkoba agar di tertibkan tempat hiburan malam (THM) yang tidak mempunyai ijin, tegasnya.
"Kemudian rekan-rekan kapolsek yang ada tempat hiburan di wilayahnya agar dapat di atensi, perintah bapak kapolda tidak ada miras dan narkoba yang beredar di wilayah masing-masing".
Di ketahui di kabupaten soppeng kami menempatkan sebanyak 4 pos di antaranya 1 pos pelayanan dan 3 pos pengamanan.
"Kami bersama Forkopimda akan mengecek kesiapan pengamanan di pos pengamanan dan pos pelayanan tersebut".
"Dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik, kita berharap selama Nataru kamtibmas di Kabupaten Soppeng tetap terjaga", tandasnya.
“Seperti harapan kita bersama, semoga selama Nataru situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Soppeng aman dan kondusif,” pungkas Kapolres Soppeng.
