Rakyat Jelata Warning " Perekrutan Sekda Soppeng Yang Diduga Sarat Nepotisme "
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Rakyat Jelata Warning " Perekrutan Sekda Soppeng Yang Diduga Sarat Nepotisme "

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 20 Desember 2024, Desember 20, 2024 WIB Last Updated 2024-12-21T11:23:01Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Malam Jumat Kliwon Masyarakat Soppeng tiba tiba disuguhkan dengan tulisan dengan judul Kandidasi Sekda, Mencari Pembantu SUKSES Mumpuni Bukan Aji Mumpung, Kamis (19/12/2024).

    Salah satu yang monohok dengan tulisan tersebut mempertanyakan kompetensi dan rekam jejak figur yang mendaftar bahkan tulisan tersebut dengan tegas menyatakan akan ada kiamat kecil di birokrasi ketika yang lolos tidak berkompetensi namun hanya bermodalkan hubungan emosional belaka. 

    Sejatinya SEKDA Soppeng adalah orang yang memiliki pengetahuan dasar tentang Birokrasi dan pengetahuan tentang Distribusi dan manajemen kepegawaian yang mumpuni. 

    Salah satu sel rakyat Jelata disoppeng merespon tulisan tersebut dengan meminta kepada pansel Kandidasi sekda Soppeng supaya profesional dalam proses tahapan perekrutan dan kalau perlu tahapan tersebut dibuka untuk publik seperti persentase makalah karena masyarakat Soppeng mau melihat dan mendengar langsung tentang pengetahuan dasar Sekda Soppeng yang lalu, Sekda Soppeng hari ini dan tawaran konsep tentang sekda Soppeng kedepannya sebagai wujud transparansi. 


    Sebenarnya hal ini bisa saja dihentikan proses perekrutan dengan meminta dan menggunakan relasi di DPR RI meminta ke Kemendagri untuk menghentikan saja Kandidasi sekda Soppeng karena di duga syarat dengan nepotisme dan beberapa calon disinyalir tak miliki kompetensi dan rekam jejak yang baik. 

    Menurut info yang layak dipercaya prosesi Kandidasi ini Pansel tak pernah sekali MAPPATABE dengan calon penggunanya " ussser tunggal hasil perekrutan ini" entahlah
    Proses MAPPATABE ini bukan saja sebagai bagian dari etika budaya namun untuk mendengar seperti apa maunya SUKSES Selaku Pengguna tunggal nanti. 

    Terkadang dalam hidup ini kita hanya yang mau dimengerti Namun Tak Pernah Untuk berpikir mengerti orang lain. 

    Wallahu a'lam bissawab
    Kami rakyat Jelata Soppeng

    (Red/AA)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini