Sidoarjo, Kabartujuhsatu.news- Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Brigjen Pol. Mashudi, memberikan apresiasinya kepada Lapas Kelas I Surabaya, Kanwil Ditjenpas Jatim dalam memberikan program kemandirian ketrampilan di bidang produksi meubelair yang berhasil menembus pasar Internasional, Jum’at (17/01/2025).
Dalam kunjungan perdananya di Lapas Kelas I Surabaya, Dirjenpas dibuat takjub terhadap hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Surabaya yang dinilai tidak kalah dengan produk serupa di luar sana, baik dari segi desain yang modern maupun kulaitasnya.
“Bahkan, produk-produk tersebut mampu dijual dengan harga yang lebih kompetitif” ujarnya.
Kalapas Kelas I Surabaya, Jayanta dalam kesempatan ini juga menambahkan bahwa keberhasilan Lapas Kelas I Surabaya tidak terlepas dari kolaborasi antara Lapas Kelas I Surabaya dengan PT Bahari Mitra Surya.
“Kerjasama ini tidak hanya berfokus pada pelatihan keterampilan bagi WBP agar mempunyai aktifitas positif maupun sebagai bekal ketika mereka bebas nanti, tetapi juga memfasilitasi pemasaran produk hingga ke berbagai negara” ungkapnya.
Jayanta juga menambahkan bahwa sebagai langkah strategis untuk lebih mengenalkan produk WBP kepada masyarakat, Lapas Kelas I Surabaya juga telah mendirikan sebuah outlet ketahanan pangan yang berada di depan Lapas, “Dengan adanya outlet tersebut kami berharap bisa menjadi jembatan Lapas dengan masyarakat, dengan harapan merubah stigma negatif terhadap warga binaan dapat perlahan terkikis, dan masyarakat dapat melihat langsung bagaimana mereka terus berkarya dan berinovasi untuk lebih baik” imbuhnya.
Selanjutnya Dirjenpas juga diajak untuk meninjau area perikanan dan pertanian di Lapas Kelas I Surabaya yang merupakan upaya dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Apa yang dilakukan Lapas Kelas I Surabaya ini merupakan sebuah langkah positif dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, saya berharap upaya ini terus dilanjutkan, jalin sinergi dan terus ditingkatkan untuk memberikan dampak positif bagi semuanya” pungkasnya.
(Redho)