Fokal Lutim Gelar Aksi Wakili Petani Tambak dan Nelayan, Pihak External PT Vale Mediasi Warga Berakhir Kecewa
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Fokal Lutim Gelar Aksi Wakili Petani Tambak dan Nelayan, Pihak External PT Vale Mediasi Warga Berakhir Kecewa

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 02 Januari 2025, Januari 02, 2025 WIB Last Updated 2025-01-02T10:54:57Z
    masukkan script iklan disini

    Lutim, Kabartujuhsatu.news, Mediasi antara PT LIS International bersama warga masyarakat petani tambak dan nelayan soal kasus pengerukan Sungai Malili dengan harapan menuai kesepakatan bersama.

    Hal itu terungkap saat Forum Komunikasi dan Advokasi Masyarakat Lingkar Tambang Luwu Timur (Fokal Lutim) melakukan aksi damai di Pelabuhan PT Vale Indonesia, tepatnya di Desa Balantang, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (2/1/2025).

    “Kedatangan kami masyarakat tambak dan nelayan, untuk menuntut keadilan terhadap aktivitas pengerukan Sungai Malili yang di lakukan oleh PT Vale melalui sub kontraktor PT LIS Internasional yang membuat mata pencaharian para nelayan terganggu,” ungkap Arsad dalam orasinya selaku Jendral Lapangan Fokal Lutim dihadapan Managemen PT Vale dan massa yang hadir.

    Namun aksi tersebut tak berlangsung lama, pihak Eksternal PT Vale, Miftah mengajak massa aksi untuk berdialog di Kantor Camat setempat.



    Proses mediasi yang di pimpin langsung oleh Camat Malili, Nasir Djuma, SP ini berlangsung di aula kantor kecamatan Malili tidak mendapatkan hasil, dikarenakan pihak PT LIS International tidak hadir, dan ini menjadi catatan bagi PT Vale sebagai vendor.

    “Berhubung PT LISI tidak ada, maka kami tidak bisa mengambil keputusan kecuali mencatat apa-apa saja yang menjadi keluhan dari nelayan yang di bawahi oleh Fokal Lutim,” ungkap External Relations PT. Vale, Jimmy.

    “Dan kami juga merasa kecewa dengan tidak adanya pihak PT LISI padahal kemarin sudah ada kesepakatan bahwa perwakilan PT LISI akan hadir, dan ini menjadi catatan penting bagi kami (PT Vale), untuk melakukan evaluasi ke depannya,” sambung Jimmy.

    Karena PT LISI tidak hadir, pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan pada 6 Januari mendatang dengan upaya menghadirkan PT LISI sebagai sub kontraktor yang melakukan pengerukan sungai Malili. (TIM)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini