Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Guru-guru SDN 7 Salotungo kembali menunjukkan komitmen mereka untuk berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Salah satu wujudnya adalah partisipasi mereka bersama siswa dalam acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Da'watul Irsyad Salotungo. Ahad (19/1/2025).
Partisipasi ini sejalan dengan upaya sekolah dalam menanamkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, di mana kebiasaan "bermasyarakat" menjadi salah satu aspek penting.
Guru SDN 7 Salotungo, La Sennang, S. Pd—yang akrab disapa Pak Anang—menggarisbawahi pentingnya keteladanan dalam menerapkan kebiasaan positif kepada siswa.
"Sebelum mengajarkan kebiasaan ini kepada siswa, kita sebagai pendidik harus memulainya dari diri sendiri agar menjadi teladan bagi mereka," ujarnya.
Pernyataan ini didukung oleh guru lainnya, seperti Pak Alwi, Bu Armi, Bu Andi Dian, Bu Hasna, Bu Ira, Bu Wiwi, Bu Marda, Bu Hana, Bu Santi, dan Miss Nani, yang turut menghadiri undangan dari pengurus Masjid Da'watul Irsyad.
Kehadiran mereka di acara ini menunjukkan sinergi antara pihak sekolah dan masyarakat setempat.
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, menegaskan pentingnya keteladanan dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, "Keteladanan adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap pendidik, dan semua pendidik adalah guru, tetapi tidak semua guru adalah pendidik," tuturnya.
Menurut Abdul Asis, partisipasi para guru dalam kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini tidak hanya mencerminkan harmoni antara warga sekolah dan masyarakat, tetapi juga menjadi cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan kepada siswa.
Kehadiran Kepala Sekolah serta personel SDN 7 Salotungo dalam acara Isra' Mi'raj ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk ikut serta aktif dalam kegiatan positif di lingkungan mereka.
Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi hebat yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial tinggi.
(Red)