Pinrang, Kabartujuhsatu.news, Kementerian Pertanian terus memperkuat langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan. Dengan semangat optimis, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa swasembada pangan bukanlah mimpi alias isapan jempol semata, melainkan dapat segera terwujud. Adapun strateginya yaitu melibatkan petani milenial dengan dukungan mentor dan pendamping yang siap membantu mereka mengelola usaha tani modern di 14 provinsi.
"Kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada generasi muda. Dengan keterlibatan petani milenial, teknologi modern, dan sumber daya alam yang kita miliki, saya yakin kita bisa melampaui target," kata Mentan Amran.
Mentan mengaku bahwa dirinya bertekad agar semua proses pertanian dapat dilakukan dengan teknologi dan juga mekanisasi.
"Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya," katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti yang mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema pertanian modern untuk memangkas biaya produksi hingga 50%. Ia mengatakan, pemerintah akan memberi hibah berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada setiap kelompok Brigade Swasembada Pangan.
Seperti yang diketahui, Kementerian Pertanian telah menyalurkan alsintan di beberapa kabupaten yang terdaftar memiliki brigade swasembada pangan, termasuk di Kabupaten Pinrang.
Bertempat di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Kementerian Pertanian melalui Kepala Dinas TPH Kabupaten Pinrang telah menyerahkan 3 unit Combine Harvester untuk Brigade Pangan Masagenae, Brigade Pangan Lasaka Daeng Pajari, dan Brigade Pangan Andalan Siparappe, Senin (7/1).
Kepala Dinas TPH Kabupaten Pinrang, Andi Sinapati Rudy dalam arahannya berharap agar bantuan tersebut dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan untuk membantu petani kita dalam rangka peningkatan produktivitas dan profitabilitas pertanian yang ada di Pinrang sehingga Indonesia dapat mewujudkan Swasembada Pangan dalam kurun waktu se-singkat-singkatnya.
Sementara itu, seluruh Manager BSP yang memperoleh bantuan tersebut mengungkapkan terima kasihnya kepada Menteri Pertanian atas program Brigade Swasembada Pangan dan akan memanfaatkan Combine Harvester tersebut sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas petani.
"Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mempermudah program pertanian yang ada di Pinrang dan kami berkomitmen untuk meningkatkan produksi di wilayah Kabupaten Pinrang agar Indonesia segera Swasembada Pangan dalam kurun waktu se-singkat-singkatnya," ucap Bahlil selaku Manager BSP Masagenae Desa Massulowalie Kecamatan Mattiro Sompe.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala BBPP Batangkaluku yang diwakili oleh Widyaiswara, Komandan Kodim 1404/Pinrang, Kepala BSIP Sulsel, Kepala BSIP Tanaman Aneka Umbi, Kepala BPP Mattiro Sompe, Para Lurah dan Kepala Desa, serta anggota Brigade Swasembada Pangan.