Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Mantan Ketua Tim Pengendali Pasangan Suwardi di Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES), Dr. H. Nurmal Idrus, menyebut Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide meninggalkan warisan berstandar tinggi terhadap pasangan pemenang Pilkada Soppeng 2024 ini.
Hal itu membuat Pasangan SUKSES punya beban berat untuk melanjutkan warisan baik yang telah ditinggalkan AKAR.
"SUKSES harus jeli melihat sisi yang tak disentuh Akar selama dua periode ini agar keduanya terlihat berbeda. Sebab, Akar telah meninggalkan keberhasilan dengan standar tinggi yang menyulitkan Sukses untuk menyamainya," katanya.
Dari data makro ekonomi misalnya, meski fluktuatif tetapi Akar mampu melewati hadangan ekonomi global yang juga menghantam Kabupaten Soppeng.
"Makro ekonomi kita memang tak terlalu bagus, tetapi itu sudah cukup jika dibanding dengan kabupaten lain. inflasi, tingkat harga, pertumbuhan ekonomi, pendapatan daerah, PDRB per kapita, dan fenomena pengangguran kita berada di posisi stabil. Akar mampu melewati banyak rintangan global seperti hadangan covid 19," tambah Direktur Pascasarjana Unipol ini.
Dibidang infrastruktur, Akar juga telah banyak menunjukkan kemajuan. Kata Nurmal, perubahan signifikan pada tata kota Watansoppeng menjadi salah satu warisan besar dari Ketua Golkar Soppeng ini.
"Panjang jalan kabupaten kita yang berada dalam kondisi baik semakin banyak, demikian pula dengan infrastruktur pertanian.
"Tata kota Watansoppeng yang berubah sejak tujuh terakhir, membuat kota kita menjadi terlihat semakin cantik dan menarik," ujarnya.
Nurmal mendorong Pasangan SUKSES untuk terus memperkuat sektor UMKM dan optimalisasi hasil sumber daya alam untuk mendorong laju ekonomi.
"Kita melihat, makin banyak tenaga kerja yang terbuka dengan UMKM yang bertumbuh bagus di Soppeng. Pemda harus mengintervensi dengan memberi ruang berusaha lebih banyak, membuka ruang pemasaran lebih banyak dan membantu mereka dalam permodalan.
"Selain itu, optimalisasi produk pertanian di Soppeng juga harus diintervensi dengan pengemasan yang baik dan pemasaran yang terkoneksi digital," ujar pengajar ekonomi manajemen ini.
Untuk infrastruktur, Sukses didorong untuk menggeser perbaikan infrastruktur perkotaan sedikit keluar. "Misalnya, dengan memanfaatkan Kawasan Wisata Ompo yang lebih modern sebagai ruang terbuka, pembangunan sarana olahraga atau gedung serbaguna, dan ruang-ruang terbuka berbasis ekonomi rakyat di pedesaan. Ini juga sejalan dengan visi berbasis Agropolitan yang ditawarkan pasangan ini," tandasnya. (sah/ran)
