Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Peringatan Hari Desa yang digelar pada Rabu, 15 Januari 2025, di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, merupakan rangkaian acara yang dimulai pada Selasa, 14 Januari 2025.
Tema peringatan kali ini, "Bangun Desa, Bangun Indonesia," menggambarkan semangat membangun desa sebagai pusat perekonomian dan kemajuan Indonesia, sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peringatan Hari Desa ini.
Presiden Prabowo Subianto bercita-cita menjadikan desa sebagai pilar utama dalam perekonomian nasional.
Komitmen ini sekaligus mendukung Asta Cita Presiden ke-6, yaitu membangun desa dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Peringatan Hari Desa kali ini menjadi yang pertama sejak diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah Menteri, Wakil Menteri, serta perwakilan berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Seiring dengan peringatan Hari Desa di tahun 2025, perkembangan desa dapat dilihat dari berbagai aspek, terutama dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, sejak lahirnya Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014.
Muh.Tariqullah, Tenaga Pendamping Profesional /Pendamping Desa (TPP) Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga merupakan pemerhati desa, mengucapkan selamat Hari Desa 2025.
"Selamat Hari Desa Nasional, Semoga perayaan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk kemajuan dan kesejahteraan desa," ujarnya.
Tariqullah juga mengapresiasi segala usaha yang dilakukan berbagai pihak untuk memajukan desa, terutama peran pemimpin di tingkat nasional, pemerintah daerah hingga kepala desa yang telah berperan penting dalam membangun Indonesia dari pinggiran.
Ia berharap agar meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki di tingkat desa, semua pihak dapat bersama-sama mendukung misi Menteri Desa untuk mewujudkan Asta Cita Presiden.
Tariqullah juga menyampaikan harapannya terhadap 12 rencana aksi prioritas pembangunan desa yang akan dilaksanakan, diantaranya Revitalisasi BUMDes mendukung makan bergizi gratis, peningkatan ketahanan pangan lokal desa, swasembada energi dan air, hilirisasi produk unggulan desa, pengembangan desa ekspor, pemuda dan pemudi pelopor desa, sinkronisasi dan konsolidasi program Kementerian/Lembaga masuk desa.
Kemudian digitalisasi desa dan pengembangan desa wisata, peningkatan investasi desa serta kerjasama dengan korporasi nasional dan investor dari luar negeri, penguatan pengawasan dan tata kelola pembangunan desa, desa berketahanan iklim dan pengembangan desa tangguh bencana serta percepatan pembangunan daerah tertinggal.
(Red)
